11. Punya Gue!

1K 219 29
                                    

"Selamat pagi adik-adik, selamat dari kantor Polisi Resor kota Surabaya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi adik-adik, selamat dari kantor Polisi Resor kota Surabaya"

Hari ini kantor tidak sesepi biasanya, biasa hanya ada para anggota kepolisian dan masyarakat yang memiliki keperluan untuk mengurus SIM dan lain hal. Namun hari ini kantor kedatangan tamu, dalam rangka Program Satlantas untuk satu bulan kedepan.

Program ini sudah berjalan selama kurang lebih tiga tahun, dalam setahun, selama dua bulan yang sudah dijadwalkan Satlantas kan mengundang murid taman kanak-kanak untuk datang berkunjung ke Polres.

Selain mengenal apa itu profesi dari seorang aparat negara, khususnya Polisi, program ini juga diharapkan agar anak-anak mengenal pentingnya keselamatan berkendara sejak dini.

Hiski tersenyum tipis ketika anak-anak mulai memasuki ruangan, hatinya menghangat ketika melihat ekpresi anak-anak yang cukup heboh ketika memasuki aula. Dia jadi bingung sendiri kenapa Ia tidak terlalu menyukai anak-anak sejak dulu.

Asik melamun sambil menunggu semua anak-anak masuk, mata Hiski tak sengaja menangkap sosok sang Bunda masuk ke dalam ruangan. Menggunakan pakaian yang seragam dengan anak-anak, Hera masuk diikuti beberapa rekan kerjanya dari belakang.

Alih-alih sang Bunda yang tiba-tiba saja datang tanpa memberitahu dirinya, keberadaan Elin yang kini duduk disamping Bunda lebih menarik perhatiannya. Senyum perlahan merekah dari bibir Hiski tatkala netra miliknya dan milik Elin bertemu, tentu, Elin melempar senyum pada Hiski saat itu juga.

Oke, ingatkan Hiski untuk tetap menjaga wibawanya didepan anak-anak.

"Semuanya sudah ada di dalam ruangan ?" tanya seorang Polwan bernametag Diva pada anak-anak.

Serempak mengangguk lalu berteriak, "SUDAHHH IBUUUU!"

"Kita mulai dengan berdoa dulu ya adik-adik --Mari berdoa, menurut agama dan keyakinan kita masing-masing, berdoa dipersilahkan"

Sejenak seluruh orang yang berada didalam aula menundukkan kepala mereka, mulai berdoa untuk kelancaran acara. Hingga tak seberapa lama, Diva mulai menginstuksikan bahwa waktu berdoa selesai, dan saat itu juga semua mulai mengangkat kembali kepala mereka.

Setelahnya, untuk mempersingkat waktu, Diva lantas memberikan waktu kepada Kasatlantas untuk memberikan kata sambutan. Dan saat itu juga Hiski berdiri untuk memberikan sambutan.

Membuat Elin yang melihat hampir menganga tidak percaya.

Elin tahu Hiski seorang polisi, sangat tahu. Namun Ia tidak menyangka bahwa lelaki itu memiliki jabatan yang sangat bagus di kepolisian. Jabatan kasatlantas bukanlah jabatan yang main-main, jabatan itu menjadi banyak incaran perwira polisi.

Sebagai perwira pertama jebolan Akpol, tentu peluang Hiski menjadi Kasatlantas cukup besar, meski jabatan itu tak otomatis jatuh ke tangan lulusan terbaik. Ia terlebih dulu ditempatkan sebagai Kasat Binmas dua tahun lalu, salah satu satuan yang dinilai bersinggungan dengan masyarakat, dan Hiski dinilai berhasil dalam kepemimpinannya, membuktikan Ia mampu mengemban tugasnya hingga sekarang bisa menjadi Kasatlantas. Bahkan hingga akhir masa jabatannya yang akan berakhir minggu depan.

Calon Mantu [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang