Ft. Na Jaemin NCT DREAM & Winter AESPA
Tentang dua orang yang tak saling mengenal.
Tentang dua orang yang perlahan mendekatkan diri satu sama yang lain.
Tentang dua orang yang tiba-tiba merasakan indahnya jatuh cinta kembali.
Tentang dua orang yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| Rey Amerta |
Rey Amerta. Dirumah atau beberapa orang terdekat ia dipanggil Ata. Rey saat ini sudah berada ditahun terakhirnya kuliah. Di kampus ia lebih dikenal sebagai Rey.
Rey kecil merupakan anak yang ceria, pernah bercita-cita menjadi dokter bedah, suka mengikuti orang tuanya dalam kegiatan amal.
Rey berumur 10 tahun sudah rajin mengikuti kegiatan amal dan bahkan menjadi relawan di panti asuhan maupun kegiatan yang betujuan membantu orang lain.
Rey kecil tak menyukai buah stroberi begitu pula dengan Rey yang sudah besar dan beranjak dewasa.
Rey kecil bertemu dengan Ekal, Rendra dan Junot dalam satu sekolah dasar yang sama. Tanpa disangka mereka semua berteman baik bahkan sampai sudah dewasa.
Rey kecil sangat menyukai segala kopi. Rey setelah remaja pun tak ada yang berubah. Tetapi kali ini tak hanya kopi saja yang ia sukai. Melainkan seorang gadis. Memasuki masa remaja membuat Rey tau apa itu rasanya jatuh cinta.
Pada satu hari ia sedang berdiri di depan pagar sekolah. Menunggu jemputan datang. Rey dengan tenang berdiri sampai seorang gadis yang ia sukai juga berdiri disampingnya.
Rey memelotokan mata melihat gadis itu yang tersenyum menatapnya.
"Hai, Ata!" - sapa gadis itu membuat Rey menahan napasnya gugup. Apa katanya tadi? Ata?
Rey dengan canggung tersenyum kemudian mengangguk. "H-hey Miya!"
Gadis yang dipanggil Miya itu tersenyum. "Nunggu dijemput ya?"
"Iya, lo sendiri?" - Rey
Sang gadis mengangguk. "Sama nih. Abang gue lama banget."
Rey mengangguk tak tau ingin berbicara apa. Akhirnya mereka saling diam berdiri berdampingan. Sampai akhirnya jemputan Miya sampai.
Miya melambaikan tangan pada Rey yang menatap kepergiannya dengan senyuman.
"Sampai jumpa besok, Ata!" - ucap Miya kemudian langsung memasuki mobil
Meninggalkan Rey dengan senyum lebarnya.
Sejak saat itulah kisah mereka dimulai. Miya dan Rey menjadi lebih dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama menikmati masa SMA dengan bahagia.
Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran.
Hubungan mereka banyak di sukai oleh banyak orang. Karena Rey adalah orang yang sangat lembut dan Miya yang selalu saja ada disamping Rey disaat sakit maupun sehat.
Semuanya berjalan dengan bagaimana semestinya. Setiap pagi Rey menjemput Miya untuk berangkat bersama dan kembali mengantar pulang saat sekolah sudah usai.
Sampai di satu hari. Miya pingsan saat sedang upacara bendera di senin pagi. Mereka saat itu berada di tahun terakhir kelas 2 menjadi siswa SMA dan akan ujian kenaikan kelas.
