6 | Bersua

307 62 6
                                    

| Bersua |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| Bersua |

"Lo tau gak? Lo itu baik banget loh!" - Runi

Runi berucap antusias. Membuat Rey tersenyum kecil.

"Ih senyum! Gue baru kali ini ngeliat lo senyum. Ganteng!" - Runi

Rey kali ini tak tersenyum melainkan menggelengkan kepala mendengar ucapan Runi. Gadis ini memang benar-benar definisi yang sesungguhnya dari arti random. Baru tadi pagi ia terlihat sangat lemas, sangat sedih. Lihat dirinya sore ini.

Senyumnya tak luntur sejak Rey membawanya berjalan keluar apartemen untuk menikmati waktu sore menjelang malam ini. Agar Runi dapat menghirup udara segar setelah hampir satu hari menghabiskan waktu didalam kamar.

Terjadi keributan kecil sebelum mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di taman. Runi yang tak ingin memakai jaket sedangkan Rey memaksa gadis itu memakai jaket miliknya, agar tak terkena angin mengingat gadis itu belum pulih betul.

Keributan itu di menangkan oleh Rey karena ia berkata pada Runi, jika gadis itu tak memakai jaket maka tak ada kata jalan-jalan untuk sekarang.

Dengan mendecak sebal Runi pun menyetujui itu. Rey mengangguk pelan langsung memakaikan jaket miliknya yang mampu membuat Runi terlihat semakin mungil.

Dan disinilah mereka berdua. Di taman dekat apartemen Rey. Taman yang sama dengan tempat Runi ditemukan oleh Rey tadi pagi saat pingsan.

"Gue gak tau ternyata selama ini taman punya lo? Hihi lucu banget. Gue kira ini taman umum." - Runi

Rey menggeleng mendengar itu. Taman ini memang bukan taman umum.

"Taman ini sebenernya punya mama saya. Tapi karena mama saya tinggal dirumah, jadi taman ini milik saya." - Rey

Runi mengangguk mengerti. "Pantes aja gak pernah ada orang disini."

"Saya boleh tanya?" - Rey

"Apapun itu bakal gue jawab kok!" - Runi

"Kenapa kamu bisa ada ditaman ini? Dalam keadaan pingsan?" - Rey

"Ah itu...gue tadi pagi ribut lagi sama bunda. Biasa, soal pernikahan mereka. Kayanya gue kebanyakan nangis, belum sarapan, jadi pusing." - Runi

Rey mengangguk sebagai jawaban.

"Sorry ya. Kayanya gue selalu buat lo repot." - Runi

Rey menoleh menggeleng pelan. "Santai aja sama saya."

"Lo tadi ke taman ini juga berarti?" - Runi

Rey menggeleng. "Mama saya tadi yang lihat kamu. Saya masih tidur karena tadi malam begadang sama anak-anak."

"Gimana ceritanya?" - Runi

"Mama saya mau nyiram bunga di taman ini. Memang hari ini jadwalnya. Tapi, dia malah ngelihat kamu yang udah gak sadarkan diri." - Rey

INEFFABLE | Na Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang