♣Brotherhood♣✔

mashikyu meet

Sabtu, 22 Desember
19:29

Sudah satu minggu berlalu, akhir nya jaehyuk memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan nya pada junghwan, di pikir pikir jaehyuk terlalu kejam tidak memberi status asli.

Sebenar nya junghwan juga menunggu untuk mendapatkan kebenaran bahwa dia itu 'apa'.
Perasaan yang di gantung, junghwan sangat membenci nya.
Menurut nya, jaehyuk itu mencintai nya, tapi jika iya mengapa sudah selama ini tapi masih di status yang tidak jelas.

"WOO... BANTUIN GUE NAPA!!" teriak jaehyuk dari kamar.

"Apa si bang ah ganggu lo" sahut jeongwoo tak terima,tapi tetap berjalan menuju ke arah kamar sang kakak.

"Pilihin gue baju buat nembak" ujar jaehyuk membuka lebar pintu lemari membiarkan jeongwoo mencari pakaian yang cocok untuk nya.

Iya jaehyuk hari ini benar benar akan memberikan status pasti pada junghwan.

Jeongwoo dengan semangat nya mencari pakaian yang pantas untuk kakak nya itu, pakaian casual ala ala yang jeongwoo pilih, dan benar sangat cocok di pakai untuk jaehyuk, celana hitam panjang semata kaki, kaos putih di lapisi kemaja kotak kotak hitam putih, senada dengan celana dan kaos yang jaehyuk pakai.

Jeongwoo tersenyum bangga saat bisa memberikan stylish keren untuk sosok kakak di depan nya ini.

"Udah bang keren, di jamin dah tuh cewe langsung nerima lo" ujar jeongwoo sembari menepuk punggu kakak nya yang sedang menghadap kaca fullbody itu.

Jaehyuk segara menaiki sepedah motor nya setelah semua nya siap,tentu nya dengan bantuan dan semangat dari sang adik tercinta.

Sebelum nya jaehyuk membuka roomchat nya dengan sahabat yang lebih tua dari nya satu tahun itu.

Kimjunkyuuu

Kyu!! Doain gue
Gue mau nembak cewe
Hahaha
Lo kapan???

Junkyu baru saja berbelanja ke supermarket membeli keperluan apartemen nya,saat membuka handphone nya, ia melihat notip dari sahabat nya itu.

"Anj-"

"Aduh!"

Belum selesai mengetik balasan, junkyu malah menabrak seseorang di hadapan nya, salahkan junkyu yang ngetik sambil jalan.

"Eh mba sorry so-"

"MAS ATI ATI DOONG!!" omel perempuan yang baru saja junkyu tabrak.

Junkyu segara membantu membereskan barang barang yang berserahkan milik perempuan di hadapan nya itu.

"KAN KANTONG PLASTIK NYA SOBEK!! ck!!"

'Buset galak juga ni cewe'

"Kenapa kok diem? Sana mintain plastik lagi,cepet" ujar perempuan itu mendorong lengan kekar junkyu

Tak lama junkyu segera memberikan dua kantong plastik. "Nih... Jangan ngomel lagi,maafin gue?"

"Tq"

"Gue junkyu" ujar junkyu menyodorkan tangan kanan nya.

"Mashiho!" Ujar nya yang masih berjongkok membereskan kekacauan yang junkyu buat.

"Iya gue udah tau kok". Mashiho mendongakan wajah nya melihat ke arah junkyu yang masih berdiri di gadapan nya tanpa membantu.

Mashiho sedikit takut,bagaimana bisa orang yang baru saja ia temui bisa mengenal nya. Ah apa karena mashiho pake name tag? Engga kok mashi pake kaos oversize biasa.

Junkyu terkekeh melihat perubahan wajah mashiho. Yang membuat sang empu heran. " haha gue tetangga lo,kalo lo lupa"

'Gue ga lupa gue,ga tau' batin mashiho jujur.

Tangan junkyu bergerak untuk menepuk pucuk kepala milik gadis yang lebih pendek dari nya itu.
Tiba tiba ingatan nya tentang jaehyuk yang akan menembak perempuan, muncul di kepala junkyu, segara junkyu memegang pergelangan tangan perempuan di depan nya itu.

"Ayo ikut gue!" ajak junkyu sembari menarik tangan mashiho.

"Heh apa apaan lo!" omel mashiho menarik tangan nya, namun gagal, junkyu lebih kuat dari nya.

"ih toLONG PENCULmfhhh.. "

"Stttt lo diem dulu, gue ga bakalan nyulik lo"

Mashiho tak percaya, ia menggigit telapak tangan junkyu yang menutup rapat hidung dan mulut nya itu, karena ukuran tangan nya yang besar.

"Akh.."

Dengan cepat mashiho lari menjauh dari junkyu, menuju apartemen nya, dengan belanjaan yang iya peluk.

"Hey, jangan lari!!"

Mashiho tak peduli, ia takut sangat.

"Eh!" Mata lentik nya menangkap sosok yang paling dia kenal, Baeksung. Murid privat nya.

"Baek baek baek,tolongin kakak baek"
Panik mashiho segera bersembunyi di badan tinggi baeksung yang sedang menuntun sepedah nya itu.

"Eh napa kak?" tanya baeksung ikut panik.

"Ada orang jahat" jawab mashiho masih dengan kencang meremat kemeja murid nya itu.

"Hah!!"

"Mashii~~ kan gue bilang jangan lari"

"Dia jahat kak?" tanya baeksung. Dan di angguki oleh mashiho.

Bug.

Baeksung memukul junkyu di bagian pipi kanan, sangat keras, oh iya fyi, dia baru pulang latihan taekwondo.

"BAEKSUNG!!"

"Kenapa kak? Kan dia udah jahat sama kakak"

"Tapi ga kamu pukul juga!"

"Lah terus gima- eh pingsan!"

Mashiho dan muridnya itu buru buru mendekat ke arah junkyu yang sudah tergeletak.

"Angkat" perintah mashiho.

"Hah"

"Iya lah masa kakak!"

Baeksung segera mengangkat junkyu dan mendudukan nya di jok belakang milik sepedah nya,barang belanjaan milik junkyu dan mashiho ia letakan di keranjang depan seoedah nya itu.

Baeksung menuntun sepedah nya pelan dan mashiho memegangi badan junkyu agar tak jatuh.

Tbc.

Sumpah sebener nya aku mau nyelesain malam ini, karena biar ga gabut sambil nunggu teaser tbz cb ntar,eh malah badut,asuu!! Dan juga... Ini udah terlalu malem hehe.

Makasih yang udah baca sampe sini hehe💛💛💛