culik

240 38 25
                                    

Kalo ada typo maapkeun, keyboard nya berat huhu...






"Bukan tonok! soal ini pake nya
rumus pendekatan produksi!!"

Di hari kamis pagi keributan di kelas 11 ips 1 berlangsung, ngga juga si yang ribut cuma dodo sama haruto, yang lain nya mah... Ribut juga sama :')

"Masa si? bukaaaan!!" lawan haruto.

"Ish kagak percaya lu mah" dodo tak menyerah ia mengambil buku paket pelajaran ekonomi yang ada di atas meja milik jihan "cuy minjem ya!" ujar dodo. Jihan yang sedang asik berghibah ria hanya mengangkat jempol nya.

"Nih tuh liat!!" haruto membandingkan rumus yang ada di buku paket dengan buku nya.

"Oh iya!"

Iya... Yang mereka ributkan bukan hal serius, yang mereka ributkan adalah rumus 'pendekatan produksi' dan 'pendekatan pengeluaran' .hmmm ☺

"Lah emang ada pr?" tanya jeongwoo yang baru saja sampai. Padahal tau kalo ada pr, cuman formalitas ajah.

"Anjir pagi pagi es, kagak baek, bagi dong aus" haruto menyodorkan tangan nya untuk mengambil minuman yang di bawa jeongwoo tersebut.

Jeongwoo memutar bola mata nya. Tapi tetap memberikan plastik es itu pada haruto.

"Kek gini bener ga do?" jeongwoo menyerahkan buku tulis nya kepada dodo.

"Salah!"

"Masa si" dodo mengangguk.

"Coba mana liat?" haruto merebut buku jeongwoo memeriksanya dengan teliti.

Tik, suara perikan jari haruto.

"Lu salah, mana ada lima juta tambah lima juta hasil nya seratus juta!"

"Nol nya kebanyakan ege"

Jeongwoo, haruto, dohyon. Tiga siswa yang di bilang, nakal juga nggak, tertib juga engga, kadang sering keriduran di gudang sekolah.

Tapi kalo masalah belajar mah jangan di tanya, ga pernah ranking si tapi kadang anak ranking satu pun kalah sama mereka bertiga.

Haruto si otak kalkulator.
Dohyon atau dodo si otak google.
Jeongwoo si tukang nanya, tapi kalo ngerjain paling cepet.

Mereka benci tugas, tapi kalo ngumpulin selalu awal deadline.
.
.
.
.
.
.
.

"Mau sarapan dulu ga? Mumpung masih pagi" ujar jaehyuk sedikit berteriak.

"Ngga usah kak, aku udah sarapan"
Jawab junghwan sedikit memajukan badan nya agar suara nya terdengar oleh orang yang di depan nya itu.

"Oh yaudah hati hati"

"Iya"

Setelah pembicaraan tidak nyambung yang di lakukan oleh pasangan jaehwan, akhir nya mereka sampai di sekolah sma tempat junghwan dan adik nya jeongwoo bersekolah.

Jaehyuk seperti biasa akan menjemput junghwan untuk berangkat ke sekolah.
Junghwan tak meminta nya, tapi jaehyuk yang memaksa, bukan memaksa pada junghwan agar mau berangkat sekolah dengan nya, tapi ia memaksa kepada ibu junghwan.

Jaehyuk akan mengantarkan junghwan, tapi belum tentu untuk menjemputnya pulang, ingat bahwa jaehyuk mahasiswa yang jam berangkat dan pulang itu tak menentu.

"Terimakasih kak" ujar junghwan turun dari motor jaehyuk.

"Hmm, belajar yang rajin" tangan jaehyuk bergerak mengusak pucuk kepala yang lebih muda itu.

♣Brotherhood♣✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang