♣Brotherhood♣✔

Basket

Anyeonghashiho!!

Di sebuah cafe yang bernuansa klasik, percis seperti selera asahi, cafe yang biasa ia datangi semasa kuliah nya dulu. tenang, damai, nyaman. Namun tidak untuk hari ini.

"Ada apa manggil saya hm" tanya seorang pria yang barubsaja datang dengan pakaian rapih berjas.

"Kak yoshi, jangan mengaruhin ibu!"

"Mengaruhin gimana?" tanya nya.

"Ga usah pura pura ga tau deh kak!"

"Kamu ngomong bertele tele ya, jadi makin suka"

Asahi berdecak sebal dengan orang di depan nya.

"Emng apa salah nya, jika saya menikah dengan kamu, kamu juga untung, saya kaya, kamu ga perlu kerja susah susah, iya kan?"

"Pernikahan bukan main main kak!"

"Emang saya bercanda, tentang pernikaan itu? Hm"
.
.
.

♣Brotherhood♣

"Mau kemana woo?" Tanya Jaehyuk di depan pintu kamar nya.

"Mau tanding. Basket" jawab jeongwoo sambil mengambil memegang bola basket kesayangan nya.

"Widih, ngikut dong"

"Ga!! Sorry, ga maen sama orang tua!"

Setelah itu jeongwoo langsung pergi meninggalkan jaehyuk yang mat sangat ingin menghancurkan kamar adik nya.

"Gabutah ngajak jalan junghwan asik kali ya, malem malem gini. Telusuri jalanan dari malam hingga pagi~" jaehyuk bersenandung, sambil mencari baju yang cocok.
.
.
.
.
.
.
.
"Kok bawa basket?" protes junghwan saat lihat jeongwoo datang membawa bola basket.

"Heh, lagian mana ada maen Dodgeball cuma berdua!"

"Oh iya bener juga"

"Nih" jeongwoo melempar bola basket itu ke junghwan, untung junghwan menangkap bola nya tepat waktu.

"Gue mau pemanasan dulu" junghwan mengangguk, lalu ia mencoba untuk mendribble dan melrmparkan ke ring.

"Waaaa" jeongwoo melihat itu takjub.

Junghwan hanya tersenyum malu, tapi sedikit menyombongkan dirinya.
.
.
.

.
.
.

Ting nong.

"Eh nak jaehyuk"

"Selamat malam bu, junghwan ada?" tanya jaehyuk tak lupa mencium punggung tangan wanita itu.

"Junghwan tadi pergi kelapangan komplek sendiri, kaya nya mau main sama temen temen komplek nya deh" ucap ibu junghwan panjang lebar.

"Oh kalo gitu saya ke sana bu, makasih"

"Iya hati-hati"

Jaehyuk langsung menancabkan gas nya dan pergi ke arah lapangan.

Kata gue mah ga usah deh met, nyari penyakit -akuauthor

.
.
.
.

"Apa apaan lo, itu curang nama nya" protes jeongwoo tak terima, karena dari tadi junghwan bermain curang.

"Bukan curang nama nya, itu pintar" elak junghwan, ia ingin melemparkan bola ke dalam ring namun tak jadi karena jeongwoo mengangkat badannya.

"Aaa jeongwoo turunin!"

"Ga mau!, noh sekalian gue sangkutin lo di ring basket ajah ya biar ga curang terus!"

"Ahahaha jeongwoo!!!" junghwan tertawa kencang saat jeongwoo sedikit berlari membuat junghwan memegang pundak jeongwoo kuat.

Jeongwoo yang di bawah hanya tertawa, walau pun sedikit kesulitan, karena junghwan tak mau diam.

"Ayo masukin bola nya" junghwan memasukan bola nya.

"Yeaaay" jeongwoo menurunkan junghwan membuat mereka saling bertatap tatapan dengan jarak yang di bilang dekat. Oh jangan lupakan, tangan junghwan yang masih bertengger manis di bahu jeongwoo.

"Itu bukan nya jeongwoo ya?"

"Ah bukan kali... Tapi kulit nya item"

Jaehyuk menekan pin unit apartemen melik sahabat nya, pikiran nya masih memikirkan, orang yang tadi dengan junghwan.

Apa itu jeongwoo adik nya?

Cklek.

"Eh?"

Junkyu yang sedang di dapur langsung menutupi seseorang dengan punggung nya.

"Telat jun gue dah liat" ucap Jaehyuk santai dan melepas sepatunya.

"Ngapain lo maen masuk masuk aje, gue ganti pin tau rasa lu"

"Gampang, tinggal gue aduin ke om suho lah" jaehyuk dengan santai nya membuka satu bungkus cemilan yang masib tersegel rapat.

"Siapa jun?" tanya mashiho di belakang pundak junkyu.

Junkyu berbalik, "temen setan, dah lanjut ajah" lalu junkyu melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda.

"Bikin apaan kalian berdua?" tanya jaehyuk mata nya masih fokus pada layar tivi di depan nya.

"Bikin kaepsi ala ala" jawab junkyu.

"Bagi ya"

"Ga tau diri!"

"Sstttt!" mashiho menyenggol lengan berbisep milik Junkyu, menyuruh nya agar tak berbicara seperti itu.

"Maaf sayang"

Boom, ya mashiho sudah resmi menjadi sepasang kekasih, setelah beberapa hari mashiho boleh keluar dari rumah sakit, awal nya mashiho menolak nya, tapi junkyu tak menyerah, akhir nya mashiho luluh.

Tapi junkyu benar benar merahasiakan nya bahkan pada jaehyuk sekalipun.

Makanya junkyu kaget saat jaehyuk masuk ke apartemen nya tiba tiba, ingat kah kalian tentang junkyu yang tak rela jika tetangga unit nya, berpacaran dengan jaehyuk.

Tapi yang membuat junkyu heran, kok Jaehyuk biasa ajah liat mashiho seolah mereka tak pernah mengenal.

"Kyu"

"Woi?"

"Gue pacaran sama anak umur 16 tahun aneh ga si?"

"APA??!" bukan junkyu saja yang kaget, mashiho juga.
Tapi mereka kaget dengan sudut pandang yang berbeda.

Mashiho yang kaget karena jaehyuk berpacaran dengan anak seumuran murid murid nya.

Dan junkyu yang kaget, karena Jaehyuk sudah pacaran? Dan dengan anak umur 16 tahun? Seumur jeongwoo?. Berarti jaehyuk ngga jadian sama tetangga nya dong? Jadi buat apa Junkyu nyembunyiin mashiho dari Jaehyuk sampe bikin mashiho di rawat rumah sakit.

Tbc.

Lagian sama sahabat sendiri ga kebuka, sama adek nya sendiri ga kebuka...

Dasar jaekyuu 😤