siapa yoshi??

258 42 10
                                    

"Hai cantik" sapa junkyu pada perempuan yang baru saja keluar dari unit apartemen nya.

"Ngapain si depan pintu apartemen gue!?"
Kesal mashiho.

"Emang ga boleh?"

Astaga ini masih pagi, tolong jangan buat mood mashi ilang.

Dengan keadaan tangan yang di lipat di depan dadanya, junkyu sengaja memajukan wajah nya ke wajah mashiho, yang membuat perempuan yang lebih pendek mundur beberapa langkah.

"Kan udah gue bilang, jangan keluar dari unit apartemen lo" ucap junkyu masih dalam posisi yang sama.

"Siapa si lo, dari kemaren ngatur ngatur gue, serah gue dong, misi gue mau ngajar" mashiho medorong dahi junkyu dengan dua jari tangan nya, dan pergi meninggalkan junkyu dengan keadaan bingung.

"Lo Guru?" tanya junkyu.

Mashiho tak menjawab ia menulikan pendengaran bak anak ranking satu saat ujian.

Bukan junkyu nama nya jika bukan mengganggu mashiho.
Jujur mashiho sangat risih sekarang bagaimana tidak, junkyu mengikuti nya sampai ke halte.

Mashiho mulai memasuki bus, dan junkyu juga.
Mashiho duduk di kursi tengah dekat jendela, junkyu duduk di samping nya.

Astagaaa, ingatkan mashiho agar tidak memukul junkyu, ini tempat umum.

Selama perjalanan mashiho menghadap jendela tak mau melihat orang yang ada di kursi sebelah nya.

Junkyu dengan jiwa tengil nya menyenderkan kepalanya pada pundak mashiho, yang membuat mashiho risih.

Mashiho lagi lagi mendorong kepala junkyu yang menyender di pundak nya, melepaskan genggaman tangan nya pada junkyu.

Siapa yang tidak akan risih jika seseorang yang baru di temui kemarin langsung bertingkah sok dekat di depan nya.

Bus berhenti tepat di halte yang lumayan dekat dengan sekolah sma yang mashiho mengajar di situ.

Mashiho berjalan lebih dulu di banding junkyu, junkyu mengejar mashiho yang ada di depan nya menggengam tangan nya dan memasukan nya ke dalam kantong hoodie nya, mashiho melotot dan menarik paksa tangan nya.

"Lo pegang pegang gue, gue teriak"

Dengan sekejap junkyu langsung mengangkat tangan nya "oke"

Mashiho langsung berjalan cepat meninggalkan junkyu.

Saat di dekat gerbang sekolah, junkyu tak sengaja melihat jaehyuk, seperti nya jaehyuk habis mengantar jeongwoo kesekolah, ia tau kalo ini sekolah adalah sekolahan jeongwoo, karena dia juga alumni sekolah ini, hehe.

Dengan cepat junkyu menarik tangan mashiho ketempat yang sekira nya tak terlihat oleh jaehyuk.

"Akh" mashiho memekik kesakitan, junkyu membawa mashiho menuju rumput rumput yang panjang, karena tak di rawat, sebut saja semak semak.

Tubuh junkyu menjadi tumpuan badan mashiho yang terjatuh, tangan kanan nya digunakan menahan bobot tubuhnya, tangan kiri nya memegang pinggang ramping mashiho.

Sedangkan mashiho, tangan kanan dan kirinya mencengkram pundak junkyu, rambut panjang yang ia tata sedemikian rupa, tergerai sampai menutupi wajah nya.

Iyaa... Bisa di bayangkan sekuat apa junkyu menarik tubuh mashiho.

Tangan junkyu yang sedari tadi memegang pinggang mashiho bergerak untuk menyelipkan rambut rambut mashiho yang menghalangi wajah nya.

Ingatkan mereka, bahwa mereka masih di semak semak dekat sekolah.

"Iih kurang ngajar lo" mashiho segera mendorong junkyu dwngan kuat, lalu menyelesaikan kekacauan yang junkyu buat.

'Rambuut guuee ToT' ujar mashiho di dalam hati. Mata nya sudah berkaca-kaca jujur mashi benci ini.

"Sini gue bantuin" junkyu ikut membersihkan rambut mashiho.

"Pliss stop ganggu gue hiks... Mau lo apa si!" mashiho membentak junkyu, tak peduli jika banyak murid murid yang melihat nya sekarang.

Junkyu masih diam, belum mau menjawab.

"Selama gue ketemu lo, gue sial mulu tau ga hiks" mashiho menunjuk nunjuk junkyu, air mata yang sedari tadi tertahan, sudah jatuh dengan sendiri nya.

Mashiho kesal, mashiho marah dengan orang yang ada di depan nya sekarang.

Junkyu langsung memeluk erat tubuh kecil mashiho, mashiho memberontak, tapi junkyu tetap menahan tubuh kecil itu, sampai sang pemilik tubuh itu tenang di dekapan nya.




Brotherhood

Asahi mulai mengemasi barang barang miliknya seperti kabel charger, ponsel nya, bedak dan liptintnya agar tak terlalu pucat saat berkerja.

"Kak noa aku pulang dulu" ucap asahi sembari menggendong tas nya.

"Mau ku antar?" jawab noa sambil memasukan barang barang nya.

Mereka berkerja di toserba yang cukup besar, makannya yang menajaga ada dua orang.

Toserba itu sebenarnya milik noa sendiri, ia mendapatkan warisan dari kakek nya, dan uang warisan nya itu ia gunakan untuk membangun toserba tersebut, dan hubungan nya dengan asahi, hanya sebatas adik kelas nya saat sma dulu.

Asahi berkerja di sana karena ingin mendapatkan uang untuk pengobatan ibu nya yang sudah satu bulan ini terbaring di rumah sakit. Awal nya noa ingin memberikan pinjaman uang, namun asahi menolak nya, ia tidak mau jika nanti selama dia berkerja hanya untuk membayar hutang, padahal yang menghutangi noa, tak bayar pun tak apa, noa sangat kaya.

Asahi keluar dari toserba, lampu lampu sudah mati setengah karena noa yang masih didalam untuk mematikan lampu lampu nya.

Tiba tiba saja tangan besar berotot mencengkram pergelangan tangan asahi.

"Hei!" asahi terperanjat kaget, ia menarik kembali tangan nya, namun tak bisa orang itu terlalu kuat.

"Asahi ini gue!"

"Lepasin!"

"Pulang bareng gue!" pinta orang itu sedikit memaksa.

"Ngga kak, gue bisa pulang sendiri" kesal asahi.

Yoshi pria yang lebih tua dari asahi itu tetap memaksa asahi agar pulang bersama nya, ia menarik asahi sedikit menjauh dari pintu toserba, sebelum akhir nya noa datang melihat aksi tarik menarik itu.

"Ey, ey, eyyyy" tegur noa dengan santai pada yoshi, langsung ia lepaskan cengkraman tangan yoshi di pergelangan tangan asahi.

"Asahi pulang bareng gue, gue bos nya, jadi ini tanggung jawab gue" ujar noa santai dan membawa asahi ke belakang punggung lebar nya.

"Ck, ga ada urusan nya sama lo, ini urusan gue sama asahi" ujar yoshi.

"Lah asahi ajah ga mau ketemu sama lo, gimana si, ayo sa" noa berjalan menuju motor nya di ikuti asahi di belakang nya.

Yoshi yang melihat itu, mengeraskan rahang nya, kali ini gagal, tapi yoshi akan pasti kan besok besok ia tak akan gagal, untuk bisa melancarkan rencana nya.

Yoshi tersenyum miring, sebelum ia pergi dari area toserba milik noa itu.






Siapa yoshi?? Pacar author 😠😠

Aku gemes sendiri sama mashikyuu AAAAA

♣Brotherhood♣✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang