jemput junghwan

663 68 9
                                    

Sumpah berhari hari aku ga ada ide samsek (((:
Maaf keun aku ya yeorobun

Selamat membaca




"Heh woo,lo masih punya utang penjelasan ya sama gue!!" tagih haruto kepada jeongwoo.

Mereka bertiga dodo haruto dan jeongwoo sedang berada di kantin dengan masing masing satu mangkok baso di hadapan nya.

"Ntar dah paan si gue ga ngerti" crocos dodo sambil menyesap susu kotak nya.

Jeongwoo menarik napas dalam "haah..."

"Jadi gini..." ujar jeongwoo haruto dana dodo langsung memasang kan telinga nya di hadapan laki laki berkulit sedikit gelap itu.

"Jadi gini... Eumm... Ga jadi"

Jeongwoo langsung tertawa sambil memegangi perutnya, menghiraukan tatapan sinis dari dua manusia di hadapan nya.

Plaak

"Arghh sakit do apa apaan sih lo?!" teriak jeongwoo saat pipi mulus nya tertampar tangan gembul dodo.

"Nyamuk, huh" ujar dodo watados dan meniupkan bangkai nyamuk tepat di wajah jeongwoo.

"Jadi tuh... Gue pernah ketemu cewe, dia bantuin gue pas itu, dan kaya nya gue dah jatuh cinta ama tuh cewe" jelas jeongwoo membuat dua sahabat di depan nya ber oh ria.

"Lo tau cewe nya siapa?" ujar jeongwoo mengeluarkan aura mafia nya.

"Siapa?"

"Cewe nya itu..... Jung..."

"Heh jeongwoo!!!"

Omongan jeongwoo terputus saat tiba tiba junghwan menghampiri tiga laki laki yang sedang berdiskusi ria.

"Ah a apa apa"

"Nih hape kamu ketinggalan,lain kali hati hati doong!!!" junghwan memberikan handphone kepada jeongwoo lalu pergi meninggalkan jeongwoo dengan bola mata yang masih setia menatap junghwan walau sudah pergi jauh dengan teman nya.

Tsk

Suara petikan antara ibu jari dan telunjuk membuyarkan fokus jeongwoo.

"Jadi cewe nya itu junghwan?" ujar haruto setelah mengamati gerak gerik jeongwoo.

"Oalah pantes kalo deket sama tuh cewe lo gugup terus" dodo sekarang mengerti,iya salah satu teman nya sedang jatuh cinta.

"Hehe..."
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jun minjem motor lu ya" pinta Jaehyuk kepada teman sekampusnya junkyu.

Seperti biasa Jaehyuk akan ada di apartement junkyu,entah untuk mengerjakan tugas,nonton motor GP,atau sekedar main main menghilangkan penat.

"Iya... Tapi lu isi bensin dulu,abis soal nya" jawab junkyu sambil memakan satu mangkok mie instan buatan nya.

"Iya santai"

Setelah menjawab Jaehyuk langsung menuju lift dan turun ke basement apartemen tersebut.

Karena sedikit terburu buru Jaehyuk tak sengaja menendang sebuah kardus yang penuh dengan alat lukis.
"Aish pake ke tendang segala,ga ada orang kan?"
Dengan cepat Jaehyuk membereskan kekacauan yang dia buat,dan segera pergi ke area parkiran motor.

Tujuan Jaehyuk pergi saat ini adalah sekolah adik nya park jeongwoo, ngga bukan mau jemput jeongwoo, tapi junghwan, iya setelah tahu junghwan pindah rumah dan ternyata dia tinggal dekat daerah nya,Jaehyuk menjadi senang karena bisa setiap hari bertemu,tak lagi mengobrol lewat handphone nya.

Dan yang membuat nya kaget,junghwan sekolah di sekolah adik nya. Bagaimana jika nanti junghwan dan jeongwoo saling kenal, tidak tidak boleh cuma Jaehyuk yang boleh kenal junghwan ini.

Jaehyuk menunggu junghwan di depan gerbang sekolah,kebetulan sekali junghwan langsung melihat sosok pria yang sedang duduk di motor.

"Kak jae ngapain?" tanya junghwan setelah menghampiri jaehyuk.

"Mau jemput orang"

"Adik kakak?"

"Heem"

"Siapa?"

"Nih..." jawab Jaehyuk sembil menusuk pipi gembil junghwan.

Pipi junghwan seketika memerah malu,membuat yang lebih tua terkekeh.

"Nih pake,ayo naik" Jaehyuk memberikan satu helm kepada junghwan dan segera junghwan ambil.
.
.
.
"Warnet deket portal komplek nya ruto ajah,makanan nya enak enak" saran dodo kepada dua orang di kanan dan kiri nya.

"Nggak nggak!! Ntar bokap gue tau,gue ga boleh main lagi" protes haruto.

Iya,setelah pulang sekolah seperti biasa mereka akan pergi ke warnet sampai lupa waktu,dan berakhir lah haruto yang di jewer habis habisan oleh sang ayah.

Saat sedang sibuk untuk memilih warnet yang sekiranya aman untuk mereka bertiga.

"Wo bukan nya itu junghwan ya?" tunjuk haruto pada sepeda motor yang baru saja melaju.

"Iya sama sapa tuh?"

"Ah abang nya kali" ucap jeongwoo acuh.
.
.
.
.
.
"Makasih kak" junghwan memberikan helm nya kembali kepada Jaehyuk.

"Besok besok kalo mau jemput bilang ajah,kaka siap 24/7" ucap Jaehyuk sambil memukul bagian depan motor.

"Oke, tapi kaya nya ngerepotin deh,aku sama supir ku ajah nanti"

"Ngga kok, kaka ga pernah merasa di repotkan"

"Haha iya deh iya,aku masuk dulu ya kak,makasih jemputan nya"

"Iya sama sama"

"Heem hati hati"

Setelah itu jaehyuk langsung melajukan motor nya kembali ke apartemen junkyu.
.
.
.
.
.
"Hah cape juga gue" jaehyuk yang tiba tiba datang langsung membantingkan tubuh nya di atas sofa.

"Abis dari mana lo?" tanya junkyu keluar dari dapur.

"Biasa pdkt"

"Halah pedekatean mulu,jadian nya? Kagak"

'Ya proses lah... Dah lah mau nyebat gue asem"

Jaehyuk berjalan menuju balkon apartemen junkyu, meninggal kan junkyu yang sedang asik berpacaran dengan laptop nya.

Jaehyuk mulai menyalakan api,tapi atensi nya berpindah pada tetangga junkyu.

"Cantik bat gila!" batin Jaehyuk dengan mata yang tak berketip sama sekali.

Cekrek

"Anjir gue simpen gapapa kali ya"

Setelah itu Jaehyuk langsung berlari kedalam dan menceritakan kepada sahabat nya junkyu.



Jtbc
Jiakh tu bi kontinyu :)

♣Brotherhood♣✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang