❣️Bangtan 11❣️

1K 119 11
                                    

Pembaca yang baik jangan lupa vote komen yaaa

Happy reading 🌼

__________________________________________

"Gomawo hyung-nim." Jungkook melambaikan tangannya pada Hoseok yang hanya di balas tatapan horor darinya. Hoseok dengan cepat melajukan mobilnya meninggalkan dua anak kecil polos di depan rumah Kang ajhussi.


Taehyung dan Jungkook berjalan masuk kerumah Kang ajhussi. Mereka menekan tombol bel yang ada di sebelah kanan pintu, tak perlu menunggu lama seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk mereka.

"Jungkook, sudah lama tidak kemari dan kau Tae kan?" tanya wanita itu.

"Iya Imo, ini Tae hyung. Soobin di mana Imo?" Jungkook yang menjawab sedangkan Taehyung hanya diam kebingungan.

"Annyeong haseyo." Taehyung membungkuk memberi hormat lalu dibalas oleh wanita itu dengan hal yang sama.

"imo? Aku tidak yakin kami sedekat itu" batin Taehyung.

Wanita paruh baya yang di panggil imo oleh Jungkook mengajak mereka masuk dan memanggil Soobin.

Taehyung cukup terkesan dengan rumah ajhussi sekaligus Dokternya. Rumahnya tenang dan sangat nyaman di tambah seorang wanita yang begitu ramah dan matanya yang penuh kasih sayang.

"Aku tak tau kau sedekat itu pada keluarga ini," bisik Taehyung pada Jungkook. Jungkook seperti terbiasa dengan suasana rumah. 'anggap rumah sendiri' wanita paru baya atau yang akrab di sapa Taehyung Sang ajhumma sempat mengatakan hal seperti itu tapi Jungkook terlalu santai.

"Aku sering ke sini setiap pagi. Sarapan bahkan makan siang. Kata Sang ajhumma aku boleh memanggilnya Imo dan Kang ajhussi dengan panggilan Samcheon," jelas Jungkook panjang lebar. Taehyung hanya mengangguk lalu diam memainkan ponselnya.

Setelah beberapa menit Soobin datang dan duduk di samping Jungkook.

"Annyeong haseyo sunbae," sapa Soobin pada Taehyung. Taehyung membalas dengan hal yang sama. Jungkook dan Soobin ingin beranjak pergi ke kamar Soobin menyelesaikan tugas disana. Taehyung memegang pergelangan Jungkook mencegah untuk bangkit.

Bisa mati bosan menunggunya disini

"Kang ajhussi ada dimana?" tanya Taehyung pada Soobin yang ikut berhenti.

Lebih baik mengganggunya, bukan?

"Di ruang kerjanya. Di sebelah sana." Soobin menunjukkan ruang kerja Appa nya pada Taehyung lalu pergi ke kamarnya bersama Jungkook.

Taehyung mengetuk pintu lalu masuk setelah perintah dari pemilik ruangan. Dengan senyum kotak khasnya ia duduk di depan pemilik ruang sambil memperhatikan apa yang di lakukan orang di depannya.

"Aku tidak bekerja di rumah." Taehyung hanya berdecak kesal mendengar perkataan ajhussi di depannya.

"Aku tidak minta di periksa. Aku ke sini hanya menemani Jungkook," jelasnya lalu hanya di jawab satu anggukan dari lawan bicaranya.

"Ngomong-ngomong soal penyakitku, ajhussi pernah bilang aku harus mendapatkan donor jantung dan itu jantung eomma tapi, kenapa tiba tiba kau bilang tak perlu melakukan hal itu?" tanya Taehyung penasaran. Kang ajhussi di depannya hanya diam tak ada niat menanggapi perkataan pasien yang sudah di anggapnya sebagai anak ini.

Mianhae~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang