Devan baru saja sampai di kostnya, tepatnya di sebuah kamar kost yang didominasi oleh cat berwarna abu-abu.
Tak berselang lama setelah Julian pulang, dan setelah sebelumnya memastikan bahwa masalah yang diakibatkan oleh Caesar benar-benar selesai
Sebenarnya sih, malam itu Devan ingin langsung istirahat, namun sepertinya ia tidak bisa saat pandangannya saja tak bisa teralihkan dari tumpukan tugas di atas meja belajar, yang ternyata cukup mengganggu pikirannya.
Maka, meski dengan agak terpaksa akhirnya Devan segera membersihkan diri serta mengganti pakaian yang ia gunakan selama sehari penuh— berkutat dengan berbagai macam urusan.
Sebelum akhirnya menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya.
Devan tahu betul jika menjadi seorang mahasiswa saja sudah cukup melelahkan, lantas bagaimana dengan dirinya dan teman-teman yang lain yang harus merangkap sebagai ketua dan anggota BEM?
Bukan— bukannya Devan ingin menyesali keputusannya, apalagi sampai menyalahkan orang-orang yang memilihnya waktu itu, sebab apa yang terjadi sekarang, semuanya memang dimulai dari keputusannya sendiri.
Tapi tetap saja kan rasa lelah itu tak bisa terhindarkan?
Makanya niat Devan untuk menyelesaikan tugas setelah mandi sempat tertunda lantaran perhatian Devan teralihkan pada sebuah sosial media; Instagram.
Yang kalau boleh diingat, terakhir kali Devan login Instagram adalah saat dia mereply story Adis beberapa minggu yang lalu
Sebab Devan sendiri memang nggak terlalu sering menggunakan sosial media.
Meski niat awalnya membuka Instagram adalah sebagai pelarian saat dirinya betul-betul lelah setelah seharian penuh sibuk dengan berbagai macam urusan— malam itu jari-jari Devan justru menuntunnya untuk melihat sebuah akun Instagram, milik Adis.
Devan jadi teringat, kurang lebih sudah hampir setahun yang lalu saat Devan tiba-tiba pergi "meninggalkan" Adis di sebuah angkringan di pusat kota.
Dan kalau boleh jujur, sebenarnya Devan sendiri nggak pernah sekalipun berpikir untuk tiba-tiba menghindari Adis disaat rasa sayang itu masih ada hingga kini
Tapi, kalau Adis sendiri yang secara tidak langsung memintanya untuk pergi, maka Devan bisa apa? Selain menghormati keinginannya.
Cukup lama Devan melihat beberapa foto yang terpajang di akun tersebut, hingga akhirnya sebuah panggilan masuk— dari Kun.
"Kenapa, Kun?"
"Gimana si Caesar?"
"Udah beres Kun, untungnya nggak sampai diperpanjang."
"Alhamdulillah. Hmm... sorry banget Dev, tadi gue lagi di jalan pulang jadi nggak sempet cek grup."
"Santai aja, lagian udah beres sih."
"By the way ada yang mau gue omongin soal konsolidasi, tapi besok deh biar lebih jelas."
"Oke, kalau gitu."
*
Pagi itu sekret BEM memang cukup sepi lantaran para penghuninya sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Ada yang sedang berkutat dengan kuis dadakan yang tiba-tiba saja baru diumumkan 10 menit sebelum perkuliahan dimulai, ada yang masih sibuk print paper untuk tugas analisis keuangan, bahkan ada yang sedang sibuk tertidur.
Seperti... Reihan.
Iya, pagi itu Reihan sudah ada di sekret dan memilih untuk tidur sejenak, sebab ia tidak diizinkan untuk masuk kelas lantaran sudah telat lebih dari 15 menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSI
Fanfiction"Gue udah bilang, lo gak usah ikut turun juga!" "Nggak bisa, anak departemen gue ada di sana, masa gue diem aja?!" "Iya, tapi sekarang lagi ricuh, minggir dulu!!!" Start : 28 Juni 2021 Finish : - #1 KimDoyoung #1 Universe #1 BEM #9 BEM #10 BEM #13...