Black Rose
By : Yoora KinWanita dengan pakaian serba hitam. Tak lupa masker, kacamata hitam dan topi menutup wajahnya. Dia masuk ke sebuah minimarket. Mengambil segala kebutuhannya dan membayar dengan uang tunai.
Dia bergegas kembali ke motel tak jauh dari sana. Pandangannya teralih menatap ke cela gorden. Senyum miris terukir di wajahnya. "Aku tak percaya akhirnya meninggalkan tempat itu", gumamnya.
Dia menyelesaikan makannya lalu membereskan semua barang-barangnya. Malam hari, waktu yang tepat untuk berpindah lokasi. Dia akan terus berpindah hingga lokasinya benar-benar aman.
Karina. Wanita itu sadar betul siapa lawannya. Changmin akan memburu dirinya seperti anjing yang terlepas dari rantainya.
Tepat setelah Karina meninggalkan motel itu. Dua orang pria bertubuh tinggi masuk ke dalam. Mereka mengumpat karena lagi-lagi terlambat.
"Dasar bodoh ! cepat temukan jalang itu !", suara makian dari bos mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Brak....
"Apa yang kalian lakukan di kantor polisi ?", tanya Taeil marah melihat dua pemuda masuk seenaknya salah satunya menarik kerah Jaemin. Apa mereka lupa siapa Jaemin ?
"Dimana Karina ? pasti kau yang menyembunyikannya kan ?", bentak Mark semakin kuat mencengkram kerah Jaemin.
"Aku tidak tahu. Memang apa yang terjadi ?", Jaemin jelas tidak tahu apa-apa.
"Hyung, sepertinya dia tidak tahu", Jisung mencoba menenangkan Mark.
"Sorry !", Mark melepaskan cengkraman nya.
Mereka berdua berjalan keluar dari kantor polisi mengabaikan Jaemin yang menanyakan Karina. Kalut. Jaemin mengambil teleponnya mencoba menghubungi gadis itu. Tapi, nihil tak bisa terhubung.
"Hyung, kendalikan dirimu ! ahjussi akan marah kalau kau membuat masalah lain", omel si bungsu.
"Kita harus menemukan Karina lebih dulu. Kau pikir daddy akan membiarkan dia hidup setelah tertangkap ? Kau terlalu polos, Park Jisung"
"Tidak ada cara lain lagi. Lee Jeno. Sepertinya kita harus meminta bantuannya"
"Kau sudah gila ?"
"Kita tidak mungkin bekerjasama dengan polisi. Itu sama saja masuk ke penjara dengan kaki kita sendiri. Tapi Lee Jeno, dia tidak akan membocorkan rahasia apa pun. Aku juga tidak menyukainya tapi kita harus jika ingin menemukan noona sebelum ahjussi", jelas Jisung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Rumah yang dijadikan sarang pembunuh itu tampak berantakan setelah Changmin melampiaskan emosinya.
"Kau terlalu memanjakan mereka. Hati-hati jangan sampai dua bocah itu ikut menghianatimu. Kau tahu kan mereka bertiga sudah seperti saudara. Dan kau yang membuat mereka begitu", suara seseorang dari seberang telepon membuat amarah Changmin semakin menumpuk.
Ceklek...
Matanya teralih pada Mark dan Jisung yang baru pulang. Mark tidak terlalu peduli dan memilih masuk kamarnya. Jisung ? dia tercengang sebentar melihat keadaan rumah itu yang berantakan.
"Park Jisung !"
"Hmm ?", Jisung mengangkat sebelah alisnya menatap Changmin.
"Kemarilah !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Rose (Complete) | Lee Jeno
FanficLee Jeno Wajah tampan yang selalu berhasil memikat banyak wanita. Tanpa tahu bahaya apa yang mengintai ketika terjerat dalam pesona seorang Lee Jeno. Karina Yoo Gadis cantik primadona sekolah yang tidak sedikit pun melirik Jeno. Membuat Jeno tertan...