Black Rose
By : Yoora KinChangmin dihukum seumur hidup. Begitupun Mark dan Jisung. Changmin yang terkurung mulai mengalami gangguan jiwa dan sering berhalusinasi. Seakan diganggu oleh arwah para sahabatnya.
"Maafkan aku Rose-ya ! aku...", dia ditempatkan di sel isolasi karena sering mengamuk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Canggung. Begitulah suasana yang sangat tidak disukai pemuda sipit bernama Park Jisung. Hari ini dia mendapat kunjungan dari Ibunya.
"Ibu senang melihat kau tumbuh dengan baik. Kau hampir setinggi Ayahmu", Seulgi membuka pembicaraan mereka.
"Tentu saja. Aku kan anaknya. Hmmm Ibu ? aku minta maaf..."
"Berhenti meminta maaf setiap kali bertemu ! untukku, putraku tidak bersalah apapun. Kau hanya putraku yang terlalu polos hingga dimanfaatkan orang keji itu", Seulgi masih kesal mengingat Changmin.
"Polos ? oh ayolah ibu, aku sangat pandai menggunakan senjata", Jisung mulai berbicara santai dengan Ibunya. Mereka memang selalu canggung di awal dan mencair dengan sendirinya.
"Jisungie... jaga kesehatanmu dan temui adikmu setelah bebas nanti. Dia selalu merengek ingin bertemu oppa-nya", Seulgi tersenyum hangat. Ingin rasanya memeluk putranya itu.
"Bebas ? apa ibu lupa..."
"Kau lupa siapa Kakek dan Ayahmu ? percaya saja pada Ibu !", seulgi meyakinkan putranya itu.
"Bagaimana dengan Mark hyung ?", ternyata dia masih mengingat partner in crime nya.
"Dia bisa menyelesaikannya sendiri. Dia bukan dari keluarga biasa", jawab Seulgi tersenyum penuh arti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mark menatap 4 pria berseragam polisi yang tidak lelah mengganggu makan siangnya. Dia sampai bosan melihat wajah mereka.
"Ayolah Mark-ssi ! beritahu kami tentang si celo case", mohon Doyoung pasalnya mereka masih belum menangkap gadis itu.
"Oh man ! kasusnya sudah ditutup. Dan orang ini berjanji padaku tidak akan mengejar adikku lagi", protes Mark menunjuk-nunjuk Jaemin.
"Sebentar, Na Jaemin ?", ketiga senior sekaligus rekan kerjanya menatapnya tajam meminta penjelasan.
"Kalau tidak begitu. Kita tidak akan pernah menangkap black rose sampai pensiun", Jaemin beralasan.
"Tolong berhentilah ! you guys keep reminding me of my sweet sister who was enjoying her honeymoon with that psychopath. It must be really hot because that bastard loves to play with fire !", keluh Mark.
"Silver lighter ?", Taeyong tercengang mendengar fakta baru.
"Apa kubilang ? mereka pasti saling kenal !", Doyoung tersenyum bangga tebakannya selama ini benar.
"Sebentar ! bisakah tidak menggunakan bahasa alien ? aku tidak menegerti", Taeil protes.
"Itu bahasa ingris bukan bahasa alien ! dasar bodoh !", cibir Doyoung.
"Apa kau baru memberitahuku, aku sendiri menyerahkan tangannya ke tangan psikopat gila ?", tanya Jaemin tak percaya.
"That's right bro !"
"Sial !", Jaemin mengumpat karena merasa dipermainkan.
"Chill bro ! he fell to deep for our little sister"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.10 tahun kemudian....
Jisung merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku. Menghirup dalam-dalam udara kebebasan. Mata sipitnya sampai tertutup karena tak bisa menghilangkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Rose (Complete) | Lee Jeno
Fiksi PenggemarLee Jeno Wajah tampan yang selalu berhasil memikat banyak wanita. Tanpa tahu bahaya apa yang mengintai ketika terjerat dalam pesona seorang Lee Jeno. Karina Yoo Gadis cantik primadona sekolah yang tidak sedikit pun melirik Jeno. Membuat Jeno tertan...