Song [Pura-pura Lupa - Mahen]___________________________________
Selamat Membaca
Jangan lupa vote✨⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️
________________________________Shani menyerngitkan kedua alisnya menatap Dey
"Maksud kamu apa Dey?"Tanya Shani dengan raut wajah seriusnyaDey menoleh ke Shani "Kenapa om mukulin Ara?"
Tanya Dey dengan tatapan tajamnyaShani mengembalikan posisi kakinya ke semula
"Mukulin Ara?""Om gausah pura-pura gatau——Dey tau ini
ulah om"Shani terdiam sembari merenggangkan kedua alisnya "Om gamungkin mukulin Ara Dey"Ucap Shani membalas tatapan tajam dari Dey
Dey kembali mengarahkan pandangannya pada taman "Dey peringatin om jangan nyentuh Ara lagi"
"Kalau Dey tau. Ara sakit lagi gara-gara om-"Ucap Dey menggantung
"Dey ga akan segan-segan buat bunuh om.."
Shani meneguk ludah nya menatap wajah Dey dari samping "Pft... Hahahahaha" tiba-tiba Shani tertawa. membuat Dey langsung menoleh padanya.
"Kamu memang pintar Dey.."Ucap Shani setelah tawanya selesai
"Cuman kamu loh yang sadar soal ini"
Dey terdiam.
"Bahkan istri om aja gatau" Shani tersenyum miring sambil menatap ke arah taman
-
-
Shani menghela nafasnya panjang
"Om cuman gamau Ara di rendahin..""Ara itu anak yang-
"Harus dengan cara kekerasan?"Potong Dey
Shani menoleh pada Dey yang sudah menatap tajam dirinya.
"Ya"Jawab Shani
Dey terkekeh pelan "Seandainya Mira masih hidup.."
"Mungkin om gabakal setenang sekarang setelah mukulin Ara.."Lirih Dey
Shani terdiam mendengar ucapan Dey.
Dey beranjak dari kursi lalu memasukkan kedua tangannya di saku celana.
"Dey gaakan kasih tau bunda Gracia"
"Tapi kalau om memang cinta sama bunda"
"Seharusnya om hentikan semua ini.."
Setelah berucap seperti itu. Dey pun pergi meninggalkan Shani.
Shani terdiam sembari menatap punggung Dey yang perlahan menjauh.
Dia menyatukan kedua tangannya didepan. lalu menundukkan kepalanya.
-
-
"M-maafin om Mira.."
"Om gabisa jaga Ara.."
////
"Makan dulu Ara!"Teriak Chika sambil menyodorkan sebuah sendok berisi bubur
di depan muka Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded by love (Chikara)
Teen FictionMarchelly Zahra Nur Khaulah adalah seorang gadis berumur 17th yang dituntut oleh Ayahnya agar selalu menjadi yang terbaik. Sepanjang hidupnya dia tak pernah mengecewakan Ayahnya. Sampai pada suatu hari-seseorang datang dan menghancurkan semua keperc...