"in their story this time? I'm the winner?"
-R___________________________________
SELAMAT MEMBACA & JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️
__________________________________
"1...!
"2!
" 3!
"HUAAAAA!"
Semua para tamu undangan bersorak gembira saat Chika dan Raisha melempar bunga pernikahan mereka ke arah belakang.
"AH ELAH KOK BUKAN GUE SIH YG DAPET!"
Flora menggeram kesal, sambil mengomeli anak anak kecil yang berada di sekitarnya.Dey tertawa puas melihat raut wajah flora yang sangat kesal karna tidak mendapatkan bunga tersebut. "Dedey dedey! Zion mau cobain cupcake yang dimakan tante atinn juga!"
Dey tersenyum lalu meletakkan segelas wine nya diatas meja. Dan menggendong zion "Boleh - boleh, tapi syaratnya harus cium dedey dulu!"
"Muachh!"
"Good boy! Letsgo kita berburu cupcake!" Seru Dey lalu berlari ke meja desert ala superman sambil menggendong Zion.
Kathrina dan Ashel yang melihat itu hanya bisa tertawa gemas. "Ngomong-ngomong zee, kak vivi jadi pulang ke indo?" Tanya Kathrin
Zee nenaikkan kedua bahunya "gatau juga kak, kata dia sih masih sibuk ngurusin perusahaannya" jawab Zee
"Woiy! Zee! Lyu gamous makanw lage?!" Jinan memanggil Zee sambil mengunyah sate kambing di mulutnya. "Ha? Apaan?" Kata zee tak mendengar jelas apa yang Jinan katakan
Gadis keren itu pun pergi menyusul Jinan.
"Wah ini eskrim nya enak pisan sih!" Flora menjilat eskrim nya seperti orang kelaparan. Membuat Kathrina dan Ashel reflek menjauh dari dirinya, karna malu.///
"Chika selamat yaa sayang..." Gracia memeluk Chika dan menggosok bahu belakang gadis bermata coklat itu. Menahan sesuatu yang sekiranya akan keluar dari area matanya.
Chika tersenyum pilu, melihat Gracia yang berusaha untuk tak menangis dihadapannya. "Udah gee, ayo tamu yang lain mau pamit juga" Ujar Shani yang melihat Gracia tak kunjung melepas pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded by love (Chikara)
Teen FictionMarchelly Zahra Nur Khaulah adalah seorang gadis berumur 17th yang dituntut oleh Ayahnya agar selalu menjadi yang terbaik. Sepanjang hidupnya dia tak pernah mengecewakan Ayahnya. Sampai pada suatu hari-seseorang datang dan menghancurkan semua keperc...