30 'penghianat'

1.2K 142 4
                                    



HALO MASYARAKAT ANTUM WKWKWK SORRY BANGET BANGET BANGET KARNA NI AKUN KEMAREN ANTUM LOG OUT TRS LUPA DEH PERNAH JADI AUTHOR 🥹🙏🏻.

SEBAGAI GANTINYA ANTUM BAKAL UPLOAD 2 KALI PERHARI SEKARANGG.

KITA LIHAT APAKAH KALIAN AKAN SIAP MELIHAT ENDING YANG KITA TUNGGU2 INII.. SAD ENDING ATAU HAPPY ENDING??

ANTUM JUGA GASABAR BUAT LANJUTIN NIH CERITA PAS NGELIAT KOMEN KOMEN KALIAN PARA PANDA HIJAU NYA ANTUM. HEHEHEHEHE

BACA SAMBIL DENGER LAGUNYA OY!















Song (Ldr - Raisa)



















___________________________________

Selamat membaca & Jangan lupa Vote
dan komen

⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️

___________________________________

Ara mengerjapkan kedua matanya beberapa kali untuk menormalkan pandangannya yang kabur. Seluruh badannya terasa sangat sakit dan lemas.

Ia tak mengingat apa yang barusan terjadi. Sengaja tak ia ingat lebih tepatnya.

"Gw gamau tau, cari ketua sampai ketemu atau lo semua gw abisin"

Zee langsung memutus sambungan telfon secara sepihak. Sambil mengusap wajahnya kasar ia berjalan mendekati bangsal tempat Ara di baringkan tadi.

"Raa..."

Zee berdiri di sebelah bangsal Ara lalu menatap sendu wajah adiknya yang memar tersebut.

"Dey hilang ra.."

Bukan hanya tubuhnya yang sakit sekarang. Hati kecilnya nya juga tersentak saat mendengar ucapan Zee.


Ceklek...


Olla,Flora, dan Jinan memasuki ruangan. Dan langsung mendekat ke arah bangsal Ara. Sebelum itu Jinan menatap Zee yang sudah menatap dirinya. Seperti menantikan sebuah jawaban.

Jinan, gadis itu menggelengkan kepalanya pelan.

Zee menghembuskan nafasnya kasar. Dan kembali menatap Ara. Gadis berdarah dingin tersebut berusaha bangun dari bangsalnya.

Tentu langsung di tahan oleh Zee. "Gw harus nemuin ka dey dan minta maaf ka zee" lirih ara dengan suara paraunya.

Flora hampir saja meneteskan air matanya melihat situasi yang terjadi sekarang. Semuanya kacau.

"Biarin aja Dey sendiri dulu ra" Flora mendekat ke Ara dan memegang pundak adiknya itu.

"Mungkin dia perlu waktu buat nenangin diri.."

Ara menarik nafasnya berat. Apa yang ia perbuat tadi? Kenapa si bodoh ini melakukan hal yang jelas-jelas sangat dilarang oleh keluarga besarnya.

Seharusnya sedari awal ia tak perlu melakukan aksi balas dendam ini. Jika tau akhirnya akan begini.
Ara masih sibuk mengutuki dirinya sendiri didalam hati.

Blinded by love (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang