Song [Te Amo Mi Amor - One Fine Day]________________________________
Selamat Membaca
Jangan lupa vote✨⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️
________________________________"Cinta itu gak ada. mereka hanya saling menyayangi dengan gaya" -Ara
////
Pukul 20.16
Gaby dan Shani memijat kepala mereka.
melihat Chika dan Ara yang dari tadi masih terus berdebat. mengenai siapa yang menumpahkan segelas kopi di berkas yang akan mereka diskusikan.Flashback On
11 menit yang lalu sebelum kejadian tumpahnya kopi Chika~
Chika baru saja selesai membeli kopi di cafe langganannya. dia langsung membawa kopi itu masuk kedalam perusahaan.
Tak sengaja Chika melihat seseorang yang sedang masuk kedalam lif. karna mager nunggu lif berikutnya Chika pun langsung berlari menuju lif itu.
"Eh eh tunggu!"Teriak Chika
Pintu lif kembali terbuka, Chikapun masuk kedalam lif tersebut.
"Hahhhh... hahhhh... makas-
"Lo?!"Teriak Chika saat melihat orang yang berada di lif itu adalah Ara
"Lo lagi lo lagi"Ucap Ara malas
Chika berdecak kesal "Sempit banget emang
nih dunia!"Sarkas ChikaAra menatap malas Chika lalu menekan tombol ber angka kan 4 didalam lif tersebut.
"Apes banget gw se lif sama ni orang"Batin Ara
"Lo pasti ngikutin gw kan? kok lo tau gw mau ke lantai 4?"Tuduh Chika
"Ge er banget lo, orang gw emang mau kesana"
Ketus Ara"Nyenyenye"Balas Chika
Ting!
Pintu lif terbuka. mereka langsung melangkah kan kakinya keluar.tanpa disadari ternyata mereka berbelok ke arah yang sama.
"Ngapain lo ngikutin gw?!"Tanya Chika dengan nada ngegas
"Dih Ge er banget"Ucap Ara lalu berjalan mendahului Chika
Ruangan yang akan Ara masuki ternyata sudah dekat. ia langsung mengetuk pintu ruangan tersebut.
"Lo mau ngapain ke ruangan bokap gw?!"
Teriak Chika berlari menghampiri Ara"Bukan urusan lo"Ketus Ara
"Urusan gw dong! ini kan ruangan bokap gw"
"Berisik"
"Sorry" Ucap Ara lalu mendorong pelan Chika agar tak menghalangi jalannya. lalu ia masuk kedalam ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded by love (Chikara)
Teen FictionMarchelly Zahra Nur Khaulah adalah seorang gadis berumur 17th yang dituntut oleh Ayahnya agar selalu menjadi yang terbaik. Sepanjang hidupnya dia tak pernah mengecewakan Ayahnya. Sampai pada suatu hari-seseorang datang dan menghancurkan semua keperc...