Marchelly Zahra Nur Khaulah adalah seorang gadis
berumur 17th yang dituntut oleh Ayahnya agar selalu menjadi yang terbaik.
Sepanjang hidupnya dia tak pernah mengecewakan Ayahnya.
Sampai pada suatu hari-seseorang datang dan menghancurkan semua keperc...
Kathrina seketika terkejut saat dibentak oleh dey. Dan sesaat kemudian Dey merenggangkan alisnya, tak sadar ia baru saja membentak kekasihnya itu. Didepan banyak orang...
"Kathrin.." Dey mendekat dan bermaksud meminta maaf. Tapi kathrina langsung menjauh dan bersembunyi di belakang tubuh olla. Enggan menatap wajah Dey.
Suasana kembali hening, mereka semua sibuk bertempur dengan pikiran masing-masing. Apa yang Ara lakukan disana? Kenapa dia lama sekali kesini? Apa dia ingin berpura-pura mati agar tak diomeli?
Chika mengusap wajahnya. Menepikan semua air mata yang membanjiri wajah cantiknya, dia bangun lalu memeluk Freya yang termenung menatap ke arah ruko. Berharap melihat seseorang keluar dari sana...
////
Perlahan langit mulai terang. Sudah pukul 05.35 dini hari, namun gadis tersebut tak kunjung datang. Mereka semua pasrah, berserah, dan berusaha meingikhlaskan yang terjadi sedikit demi sedikit.
"Kalian harus ke rumah sakit, biar ruko ini gue yang urus" kata Viona dengan tatapan kosongnya. Berbicara berharap mereka bisa mengerti keadaan saat ini.
Mereka semua sudah mulai tidak sadarkan diri. Terhuyung pikiran antara dunia nyata atau tidak. Berharap ini semua hanya mimpi buruk.
Tak ada yang bersuara lagi. Mereka semua hanya mengikuti ucapan Viona dan menghampiri 2 buah mobil jeep yang terlihat sudah menghampiri mereka ke pantai.
Saat semuanya masuk ke mobil. Zee kembali menutup pintu mobil dan kembali menghampiri Viona, yang sudah menatap kebingungan ke arah dirinya.
"Makasih kak, kak mira pasti bangga sama lo"
Viona tersenyum tipis, lalu memeluk zee. "Tolong bawa jasad adik kita ke rumah dengan selamat ya kak..."
Viona memejamkan matanya. Menahan agar air matanya tak terjatuh. Lagi. Dan mengangguk pelan, "Padahal pagi ini dia udh janji buat main billiar sm gue zee..."
Zee melepas pelukannya. Dan menatap tegar ke Viona, "Biar gue yang gantiin dia buat main billiar sm lo kak" zee tersenyum.
Viona terkekeh kecil, "sampai ketemu di rumah kak"
Zee tersenyum lalu berjalan kembali ke arah mobil jeep. Viona perlahan memudarkan senyumnya saat melihat kedua mobil jeep itu menjauh dari pandangannya.
Di ikuti pasukan alexander yang juga ikut mengawal leader mereka dari arah belakang. "Ternyata.. endingnya gini ya?.."
"Mir.."
////
5 Tahun Kemudian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
