24

1.9K 203 25
                                    














































































































Song [Selamat tinggal - Virgoun]




































































































































___________________________________

Selamat Membaca
Jangan lupa vote & Komen

⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️
________________________________

Hembusan angin di sore ini sangatlah kencang. seperti menandakan kalau situasi di dunia ini sedang tidak baik-baik saja.

Ara menenteng sebuah bucket bunga di tangan kanannya. lalu berjalan gontai ke sebuah batu
nisan yang berada tak jauh dari tempatnya
memulai langkah.

Rasa Sepi—-
Hampa..
Takut..
dan Emosi..

Semua nya campur aduk di hati kecil Ara. matahari yang akan tenggelam. membuat suasana sore ini menjadi yang terbaik untuk seorang manusia meneteskan air matanya.

Ara berjongkok. menatap batu nisan yang berada di hadapannya ini. tak tersenyum. tak bicara sepatah katapun. hanya bergumam pelan.

"Maaf.."

Hanya itu yang dapat Ara katakan. tak sanggup.
ia tak sanggup untuk bergumam lebih banyak lagi. kemudian ia meletakkan bucket bunga yang berada ditangannya. di samping batu nisan tersebut.

Gadis ini kembali berdiri. menatap batu
nisan itu dengan sorot mata yang perlahan melemah. menandakan kalau tubuhnya juga
sudah mulai lelah.

Dengan sekuat tenaga ia mencoba untuk
tersenyum. tak ingin membuat sosok yang berada didalam tanah ini mengkhawatirkan dirinya.

Sebuah senyuman getir berhasil tercetus di bibir nya "Hampir aja kak.." Lirihnya pelan

Ternyata tak sanggup. ia tak sanggup untuk lanjut berdiri. badannya langsung terhempas ke bawah. kedua lututnya menempel sempurna di atas semen putih ini. dengan tangan yang bergetar. ia menarik kasar rambut hitam yang berada dikepalanya.

"Hiks.. gw takut kak.." suara isak tangisnya mulai menyebar di pemakaman ini. siapapun yang melihatnya. pasti akan menyimpulkan bahwa gadis ini sedang berduka.

"D-dia hampir ninggalin gw kak.." Kepala Ara terangkat "Dia hampir nyusul lo kak.."

Buliran-buliran air asin langsung mengalir deras di kedua pipi Ara "I-ini semua salah gw ya—-kak?"
Ara menunduk dan mengepalkan kedua tangannya "Mereka semua bilang ini salah gw kak.."

~~~

Flashback On

"Dokter tolong selamatin saudara saya!"Pinta
Olla dengan keringat yang sudah berucucuran di dahinya.

Dokter itu mengangguk "Cepat! kita harus selamatkan Nona muda Dey!" Tegasnya sembari berlari mendorong bangsal gadis malang yang sudah tak sadarkan diri ini .

Blinded by love (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang