Song [Cinta ini membunuhku - D'MASIV]___________________________________
Hehe.. iseng aja inimah, biar nambah
SAD 🏳️🏳️🏳️🏳️Selamat Membaca
Jangan lupa vote✨⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️
________________________________Sore ini anak-anak Sanostra sedang bersantai. sehabis melakukan tugas mereka dengan
sempurna. tapi berbeda dengan Dey. yang memiliki urusan lain.Akhirnya Dey dan Sanostra berpisah. yang ada di mamang bakso pinggir jalan sekarang. hanyalah Jinan,Flora,Zee, dan Olla.
"Behhhh! emang mantep bakso pinggir jalan nih wak!"Ucap Olla lalu menyuapkan sepotong tahu ke mulutnya
Wajah Mereka berempat sudah merah padam karna gaya-gaya an mau nambah boncabe level 30 ke baksonya.
Flora mengelap dahinya yang sudah banjir keringat. lalu menyeruput gelas teh es ke 3 yang sudah ia pesan "Sshhhh.. asulah, si Zee nuangin boncabe nya ga pake perasaan banget anjir!"Ucap Flora
Jinan mengusap hidungnya yang sudah meler
"Tau tuh, tolol banget anjir!"UcapnyaZee meletakkan mangkuk baksonya. lalu mengikat rambutnya yang sudah berantakan "Yang request mau boncabe siapa anying?!"Tanya Zee
"Tapi gausah sebotol juga anying!"Ucap Jinan
Zee terkekeh lalu menyeruput es jeruk kecil nya.
memang benar kalau Zee lah menuangkan masing-masing sebotol boncabe ke bakso mereka.Ya mau gimana lagi, beginilah nasib punya temen kek binatang.
Flora mengulum es batu yang ada di minumannya. lalu mulai melamun karna rasa pedas dilidahnya yang sepertinya membuat otaknya sedikit rusak.
Olla menepuk kepala Flora "Lu abis muntah anjir, ntar usus lo ikut ke muntah lagi kalo di trobos ama yang pedes-pedes"Ucap Olla
Flora menatap Olla lalu tertawa.
Jinan menyerngitkan alisnya "Dih, sarap nih orang yak?"Tanya nya
Zee menoleh pada Flora "Yaallah cobaan apa lagi ini? Flora sudah engkau ciptakan cacat fisik sejak lahir, kenapa sekarang dia ditambahkan lagi dengan cacat mental ya allah?"Ucap Zee sambil mendongak ke atas langit
Flora melototkan matanya "Anjing Biadab banget mulut lo!"Kesal Flora lalu menabok kepala Zee
Mereka terkekeh lalu mengembalikan mangkuk bakso yang sudah kosong itu ke mamang penjual bakso.
Sesudah mengembalikan mangkuk itu. mereka kembali duduk di kursi. bertujuan untuk mengembalikan warna wajah mereka terlebih dahulu.
Jinan menaruh gelas teh es nya di bawah kursi lalu menegakkan badannya menghadap teman-temannya "Eh si Dey tadi bilang mau kemana cok?"Tanya Jinan
"Gatau sih, dia cuman bilang kalo ada urusan bentar"Jawab Olla
Jinan ber oh ria sambil mengangguk-ngangguk kan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded by love (Chikara)
Teen FictionMarchelly Zahra Nur Khaulah adalah seorang gadis berumur 17th yang dituntut oleh Ayahnya agar selalu menjadi yang terbaik. Sepanjang hidupnya dia tak pernah mengecewakan Ayahnya. Sampai pada suatu hari-seseorang datang dan menghancurkan semua keperc...