34

1.1K 146 5
                                    



























































Song [ Heaven - Calum Scott & Lyodra ]
















































___________________________________

SELAMAT MEMBACA & JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

⚠️TERDAPAT KATA-KATA KASAR⚠️

__________________________________

Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 malam. Ara dan keseluruh anggota Umbrella sudah berada di markas sekarang. Mereka semua tengah melakukan persiapan.

Mereka semua terlihat sibuk menyiapkan senjata dan vest masing masing. Untuk mereka gunakan pada saat perang nanti.

Berbeda dengan Ara. Gadis itu hanya melamun menatap sebuah foto yang menempel di dinding markas.

'Vardhera Amira - Best Leader'

Saat semua orang sedang menyiapkan
perlengkapan untuk melindungi diri mereka. Ara hanya menggunakan sebuah kaos dan celana jeans hitamnya.

Tak heran jika para anggota Umbrella terus bertanya apakah aman leader mereka hanya menggunakan baju kaos pada saat perang nanti? kepada Freya.

Gadis itu ditugaskan untuk mendampingi Ara. dikarenakan Dey yang tidak ada.untuk sementara waktu. Sambil menunggu para kang stalker yang sedang mengecek keadaan dari masing masing divisi mereka.

Freya melangkahkan kakinya sedikit lebih dekat ke Ara. Lalu berdehem "Begini leader.." ucapnya gugup

Ara yang mendengar Freya berbicara. Langsung menoleh pada gadis itu. Ia tampak terlihat ingin mengucapkan sesuatu.

Freya menunduk dan menautkan kedua
tangannya. "Tentang ketua.." Freya menahan ucapannya saat menatap Ara.

Terlihat dari raut wajahnya bahwa ia sangat takut untuk membicarakan hal ini sekarang kepada Ara.

"Apa? Kenapa dengan Dey?"

Ara yang kesal mendengar gadis itu berbicara dengan terbata bata. Pun mengubah posisi tubuhnya. Menjadi sejajar dengan Freya.

"Walaupun saya tidak bertemu dengan ketua Dey untuk terakhir kalinya, tapi saya yakin kalau orang yang menghianati kita itu bukan ketua Dey.."

Freya menundukkan kepalanya. Ia tak bermaksud bicara seperti ini. Tapi perasaan hatinya saat mendengar bahwa Dey adalah penghianat sangat membekas hingga kini.

"Gw juga sadar kalau itu bukan Dey"

"Lapor leader, 10 menit lagi kita akan berangkat menuju ke ruko tersebut"

Ara menoleh pada seorang anggota Umbrella tersebut. Lalu menganggukkan kepalanya.

"Dimana alamat lengkapnya, gw mau liat" Kata
Ara sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana. Menunggu pria tersebut merespon ucapannya.

Blinded by love (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang