.
.
.Pagi yang sangat menyebalkan bagi gadis yang sedang murung itu, wajahnyah terlihat lesu, lingkar hitam disekitaran matanya terlihat sangat jelas, pertanda bahwa gadis tersebut tidak tidur semalaman, adapun tidur hanya sebentar, itupun mau dekat ke subuh.
Gara-gara memikirkan pembicaraan salah satu siswi high school mengenai verrel, dampaknya susah tidur, padahal verrel bukan siapa-siapa gadis itu, tapi kenapa gadis itu terus-terusan memikirkan guru barunya itu, entahlah.
"Lyly" suara cempreng dari seorang ziva yang menghiasi pagi menyebalkan ini, mengganggu gendang telinga gadis yang sedang tidak bersemangat untuk menjalankan tugas sekolahnya itu, yang dipanggilpun hanya pura-pura tuli tidak mendengar kicauan dari salah satu makhluk ciptaan tuhan itu.
"Woy, kenapa loh gk nyaut-nyaut gue panggil, eh bentar-bentar kayanyah ada yang aneh sama muka lo deh, kira-kira apa yah" pertanyaan yang tidak seharusnya ditanyakan, malah Ziva lakukan.
"Matanya tuh" sahut Kesya
"Eh iyah gue baru sadar, lo gadang yah? Anak gadis tidak boleh gadang pamali tau" yang diajak bicarapun hanya bisa melirik sekilas kemudian melanjutkan sarapan paginya.
"Ziv udah deh jangan nyerocos mulu, masih pagi nih, pusing kepala gue denger ocehan loh" sanggah Kesya untuk ziva. Padahal biasanya yang membuat gaduh itu mereka berdua, tapi yasudahlah jangan ditanggapi.
"Oh yah Ly, kemaren lo kemana kita nyariin lo kemana-mana gk ada?" tanya novi
"Trus hp lo juga gk aktif lagi" lanjut dea
Lyodra teringat dengan teman-temannya yang mengikuti lomba bernyanyi, tetapi dirinya tidak ada dalam acara tersebut, gadis itu merasa bersalah pada teman-temannya.
Lyodra memfokuskan pandangannya pada teman-temannya, lalu berucap "maaf yah gue kemaren pulang duluan, perut gue tiba-tiba sakit" kesya tau kalo Lyodra sedang berbohong, itu hanya alibinya sajah.
"Dan selamat yah buat kalian bertiga atas juaranya, sekali lagi maafin gue yah" prihal juara, Tiara juara pertama ziva juara kedua dan novi juara ketiga, lyodra tau soal itu dari salah satu temannya yaitu Tiara. Tiara malam-malam memberi tahu lyodra lewat chat tanpa lyodra balas
"Santay ajah ly, walaupun lo gk liat perform kita tapi kan lo selalu nyemangatin kita, ya gk" tutur Tiara
"Yo'i" jawab ziva dan diangguki dengan yang lainnya. Lyodra pun tersenyum, sahabatnya ini sungguh luar biasa, sangat-sangat baik dan pengertian.
"Traktirannya mana" pinta Lyodra, suasana haru terhenti sejenak, mendengar penuturan dari mulut gadis itu, alhasil aktifitas sarapan pagi dimeja kantin yang di duduki Lyodra dan teman-temannya terhenti seketi, orang yang dipintapun tidak mengucapkan sepatah katapun melainkan cengengesan yang keluar dari mulut Ziva, Tiara dan Novi dan merekapun kabur satu persatu.
"Eehh mau kemana" cegat Lyodra pada Novi, Ziva dan Tiara sudah mingbrit pergi duluan, alhasil yang jadi sasaran adalah Novi
"Ini, aduuhh gue lupa ngerjain PR, gue tinggal yah" disusul dengan dea yang entah apa alasan dia pergi menyusul yang lainnya.
"Cckk. Alesan ajah tuh anak" ucap Lyodra pelan. Lain halnya dengan Kesya, dia masih berdiam diri ditempatnya, seolah-seolah tidak ada kericuhan disekitarnya, makan dengan tenang, menikmati santapan nasi goreng yang dibuat oleh mba mirna.
"Tadi lo ngebohongin kita yah?" Tanya Kesya tiba-tiba
"Apa maksud lo, gue gk ngerti" elak Lyodra
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Of Love
Random🌀(Lyodra anatasya anindia) "Kenapa Allah memberikan pilihan yang begitu sulit untuk saya pilih satu diantara dua pilihan". ⭐(Nuca Raditya Perwira) "Saya berharap semoga kamu tidak akan salah untuk melangkah". 🌀(Verrel Anggara) "Semoga Allah menakd...