Part 7

46 8 0
                                    

.
.
.

Trik matahari dari sebelah timur mulai memancarkan sinarnya tatkala seorang gadis yang sedang menggerakan badannya kesamping kiri-kanan, serta mengayunkan tangannya didepan dada. Sudah hampir 1 jam gadis itu melakukan senam paginya, panggilan dari dalam rumah terdengar oleh gadis itu, mau tidak mau gadis itu menghentikan aktifitasnya lalu, menoleh kesumber suara, ternyata mamah nya yang memanggil.

"Ada apa Mah?" Tanya gadis tersebut.

"Itu di rumah Rangga ada temen-temennya" jawab mamah gadis itu. Rangga adalah sepupu Lyodra dari keluarga mamahnya, dan Ranggapun mengajar di sekolah high school, rumahnya bisa terbilang dekat dengan rumah gadis itu.

"Trus apa hubungannya sama Lyly mah" gadis itu memelas.

"Itu.. temen kaka kamu tuh yah guru kamu juga"

"Bentar-bentar, jadi maksud mamah guru-guru aku yang di sekolah high school ada di rumah ka Rangga?"

"Iya itu maksud mamah"

"Ini masih pagi loh, mau ngapain mereka pagi-pagi ke rumah ka Rangga" gumam Lyodra sambil berjalan ke arah meja untuk mengambil air minum yang telah tersedia.

"Yah gk tau, makanya samperin gih sana" suruh Dina.

"Ih ngapain, gk mau ah" elak Lyodra.

"Hush.. jangan gitu, itukan guru kamu, seharusnya kamu kesana samperin mereka, gk sopan kalo gk nyamperin kesana".

"Iya iya iyaahh, nanti aku kesana"

Lyodra mengangkat tangan kirinya ke udara sambil mengendus badannya "Yaudah Lyly mau bersih-bersih dulu, bau acem ni" cengiran Lyodra sambil berlalu.

"Yaudah sono-sono" usir Dina, sambil menggelengkan kepala melihat tingkat anak gadisnya itu.

Setelah selesai Lyodra berpamitan pada Dina, lalu gadis itu melangkahkan kakinya menuju rumah Rangga, saat diperjalanan melewati area komplek yang terbilang cukup ramai ini, sesekali orang-orang yang sedang berjalan dan ada juga yang berbelanja sayuran gerobak menyapanya.

Beberapa menit berlalu akhirnya Lyodra sampai dikediaman sepupunya, tetapi langkahnya terhenti di halaman rumah, terlihat gadis itu sedang menimbang-nimbang apakah dia harus masuk atau tidak, hatinya tiba-tiba tidak karuan.

"Ly..". Sapa Rangga.

"Eh Ka Rangga"

"Ngapain kamu disini?" Rangga berjalan mendekati Lyodra

"Eh itu... di suruh mamah kesini katanya ada guru-guru high school yah" jawab Lyodra dengan terbata-bata.

"Ooh.. iyah ada, ayo masuk" ajak Rangga.

Kemudian Lyodra mengikuti Rangga memasuki rumahnya dan benar sajah guru-gurunya itu memang benar ada di rumah Rangga, saat Lyodra menyalami orang-orang yang ada disana, seketika gadis itu terdiam, dia terlihat terkejut dengan kehadiran salah satu orang yang akhir-akhir ini mengganggu fikirannya.

"Mau salam atau tidak" Ucap orang itu.

"Eh iyah pak maaf". Setelah bersalaman Lyodra buru-buru permisi kebelakang dengan alasan ingin ke toilet, padahal itu hanya alibinya sajah, supaya tidak terlihat kalo dia sedang menahan gugupnya.

Entah kenapa akhir-akhit ini Lyodra selalu memikirkannya, atau mungkin Lyodra merasa malu karena ketahuan mengendap-ngendap, nabrak saat abis dari toilet, dan pada saat dikantin waktu itu.

Satu lagi, ada sedikit kekesalan pada guru barunya itu perihal gosif Bu Anin, Entahlah Lyly pun tidak tau dengan perasaannya sendiri.

"Aaahhh kenapa ada dia disini sih". Kesal Lyodra.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang