"Jangan ganggu cewe gue lagi" ucap lelaki itu dingin
Olivia pun pergi dari tempat itu diikuti kedua temannya
"Lo gapapa?" tanya lelaki itu duduk dihadapan Hermione
"Lo kenapa gak dengerin kata Ginny sih? Udah tau Viktor tuh gak bener. Masih aja lo ladenin" ucap lelaki itu membantu Hermione berdiri
"Draco.." lirih Hermione menatap Draco tak percaya
Jangan ganggu cewe gue lagi
Kalimat itu menghantui fikiran Hermione, ah come on Hermione Draco cuma mau ngelindungin lo! Mana mungkin dia suka sama lo!
"Draco, makasih banyak. Gue gak tau lagi kalau gak ada lo tadi, gue bener bener males banget ngadepin cewe kaya tadi. Thanks bangett" seru Hermione berterima kasih kepada Draco
"Sama sama, lo gapapa? Pusing gak? Ada yang sakit? Rambut lo tadi dijambak kan sama dia?" ucap Draco mengusap pelan rambut Hermione dan merapikannya kembali
Gimana Hermione gak baper coba kalau Draco nya kaya gini. Hadeuh..
"Eh, gapapa ko gue gapapa" ucap Hermione tersenyum dan menghentikan tangan Draco yang masih mengusapnya
"Lain kali lo lawan aja cewe kaya gitu" balas Draco
"Dia bawa 2 temennya, gue kalah jumlah kalau gue lawan, jadi gue diem aja"
Hermione mengusap rambutnya, kepalanya sakit tentu saja karna jambakan Olivia tadi benar benar keras
"Kenapa sih bisa lo makan berdua sama Krum? Kan lo tau sendiri Ginny selalu marah marah sama Lo karna dia gak mau lo deket sama Krum" ucap Draco menarik Hermione untuk duduk
"Yaa gimana lagi, dia itu cuma mau balikin novel gue dan dia mau traktir gue ya gue iya in aja" ucap Hermione kesal
"Lo mau jalan sama dia karna traktir? Gue bisa kok traktir lo kalau lo mau. Gak usah sama cowo begajulan kaya Krum itu" ketus Draco
Hermione mengerutkan keningnya, "maksud lo? Gue jalan sama dia bukan semata mata gue mau ditraktir aja ya! Dan gue gak butuh traktiran dari siapapun" ketus Hermione
Draco menatap tajam Hermione, "terus maksud lo apa? Gue juga selalu bilang kan lo jangan deket deket sama dia. Tapi sekarang lo malah jalan berdua sama dia. Batu sih lo. Kena sama Olivia kan"
Hermione kesal ditambah kepalanya yang sakit tak karuan
"Makasih udah bantu gue. Makasih banyak. Gue sebel sama lo" ucap Hermione melangkah pergi meninggalkan Draco
"Heh gue belum beres ngomong!" teriak Draco
"Bodo!" teriak Hermione semakin jauh dan tak terlihat
--
"WHATT? LO DIJAMBAK SAMA OLIVIA?!" teriak Ginny menggema diruangan Osis
Hermione menghela nafasnya kesal. Sial. Draco menceritakan semua ini ke Ginny
"Gue udah bilang sama Lo. Jauhin kak Viktor! Lo batu banget sih yon dibilangin. Kena kan sama Olivia?!" ucap Ginny, nada suaranya sudah agak rendah dari sebelumnya namun masih membentak
"Gin lo jangan marah marah gitu dong, kasian Hermione. Lo gapapa Mione?" tanya Luna mengusap lembut lengan Hermione
"Gapapa Lun, cuma sakit kepala aja" ucap Hermione memaksakan senyumnya
"Untung loh Draco dateng, coba kalau engga, lo mungkin udah dirumah sakit sekarang My!" lanjut Ginny memarahi Hermione
"Aduh.. Gin, apa apaan sih lo lebay. Gue minta maaf Gin, thanks banget udah perhatian sampe segininya sama gue. Tapi gue kemarin bener bener cuma ditraktir aja sama kak Viktor, gak lebih. Udahlah Gin gak usah dibahas" ucap Hermione menghela nafasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To You
Teen FictionBagi Hermione, Draco adalah segalanya. Dia mencintai Draco dengan ketulusan dan segala yang dia punya. Tapi Hermione? Apa dia juga segalanya untuk Draco? Entahlah, karna nyatanya Draco tidak pernah menunjukkan hal itu . "Gue sayang sama lo" "Jadian...