Markas Draco dan ke empat sahabatnya sudah lama tidak ditempati. Ya selama 1 bulan ini mereka lebih sering berkumpul di ruangan osis untuk mengejar deadline mereka sebagai panitia inti DiesNatalis Hogwarts ini.
Dan kini akhirnya mereka kembali berkumpul di markas kesayangan mereka lagi. Markas itu tidak besar, hanya sekotak bangunan dengan 3 sofa panjang dan empuk lalu meja, lemari, kulkas dan kamar mandi didalamnya. Tidak ada kasur karna mereka takut kasur membawa pengaruh negatif alias bolos karna tidur karna dengan sofa saja mereka bisa kebablasan tidur
Draco sedang memainkan handphonenya, membuka galleri dan menggeser geserkannya ke kanan dan ke kiri. Sesekali ia tersenyum saat melihat foto foto itu
"Kaya orang kasmaran lo senyum senyum kaya gitu drake" ucap Theo meledek Draco
"Kalau iya emang kenapa? Masalah buat lo?" Balas Draco yang terus menggeser geserkan gallerinya kekanan dan kekiri
"Hah? Serius lo? Kasmaran sama siapa? Siapa cewe yang berani dan berhasil ngambil hati seorang Draco Malfoy?" Tanya Blaise panasaran
Draco memanglah tipe lelaki yang tak gampang jatuh cinta kepada wanita malah bisa dibilang susah jatuh cinta. Yang ada difikirannya hanya sahabat, keluarga, sekolah, dan bolos.
"Ada deh" ucap Draco menutup handphonenya namun senyumnya belum hilang
"Siapa sih Drake? Lo lagi suka sama cewe? Siapa?" Tanya Theo semakin penasaran
"Hermione ya?" Tembak Pansy
Draco mengangkat halisnya dan menyeringai, "ko tau?" Jawabnya
Pansy terkekeh pelan, "Gue bisa liat dari cara lo mandang dia. Terus kemarin waktu lo perhatian ke dia, cara lo perhatian kedia itu bener bener anti maenstream drake. Lo sengaja minta dia mayungin lo padahal tujuan lo adalah agar dia gak bawa barang dan gak kepanasan. Uuh so sweet you know?"
"Serius lo? Draco ngelakuin hal itu?" Tanya Blaise tak percaya
"How dare you? Draco Malfoy? Waw" lanjut Blaise menggeleng tak percaya
"Oh iya bener Pans gue inget! Jadi bener lo suka sama Hermione?" tanya Theo
"Yo, lo waktu pertama lo nyadar kalau lo suka sama Luna itu gimana sih?" tanya Draco
Mata Theo melebar dan berbinar. Karna selama ini, keempat sahabatnya ini tidak tertarik kepada cerita cintanya dengan Luna. Tapi kali ini Draco menanyakan hal diluar dugaan, jadi dia benar benar senang untuk menceritakan semuanya
"Lo serius mau gue cerita?"
Draco mengangguk dan menunggu Theo memulai cerita
"Mungkin pertanyaan Lo gue ubah dikit ya Drake. Lebih tepatnya, Gue nyadar gue cinta sama Luna itu gimana karna kalau untuk suka, gue suka sama Luna saat pertama gue ketemu dia. Waktu MOPDB kalian inget kan? Luna rambutnya diiket dua terus pake pita warna putih saat itu, gue dari situ udah suka sama Luna" ucap Theo bersemangat cerita
"Suka? Cinta? Emang apa bedanya?" tanya Draco
"Astaga Drake.. Gue aja yang jomblo paham loh" balas Pansy
"Oke Draco sahabat gue yang baru ngerasain kasmaran, sini gue jelasin. Suka, sayang dan jatuh cinta adalah 3 tingkatan yang berbeda. Awalnya lo akan suka sama cewe itu, tiap ketemu sama cewe itu lo seneng. Lalu lama lama lo bakal sayang sama dia. Sayang adalah tingkatan dimana lo pengen deket sama dia, pengen selalu bikin dia bahagia, lo nyaman sama dia, dan ketika lo bangun tidur dia yang ada difikiran lo. Terus yang ketiga itu cinta, jatuh cinta adalah dasar paling atas Drake. Lo akan nyadar lo jatuh cinta sama cewe ketika lo bener bener bisa ngelakuin apa aja buat nyenengin, ngelindungin dan ngejaga dia. Dan lo selalu gak sabar buat bangun tidur cuma buat mastiin dia masih ada di bumi atau engga" jelas Theo panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To You
Teen FictionBagi Hermione, Draco adalah segalanya. Dia mencintai Draco dengan ketulusan dan segala yang dia punya. Tapi Hermione? Apa dia juga segalanya untuk Draco? Entahlah, karna nyatanya Draco tidak pernah menunjukkan hal itu . "Gue sayang sama lo" "Jadian...
