CLOSE TO YOU
••••
HAPPY READING♡
Setelah mendengar Hermione pingsan, Draco benar benar berlari kencang menuju ruangan osis. Dia menyesal kepada dirinya sendiri. Menyesal karena tidak membawa Hermione pulang dan membiarkan Hermione istirahat.
Sesampainya diruang osis, dia menggebrak pintu dan berlari menuju Hermione yang sudah terbaring lemah dipangkuan Ginny
"Hermione" bisik Draco
"Gin, sorry sorry" ucap Draco mengambil alih posisi Ginny yang tadi memangkunya
Draco pun segera menggendong Hermione dan membawanya ke UKS
"Dokter tolong, dia sakit. Tadi pagi sakit perut karna haid, tapi setelah itu dia ngeluh sakit kepala dan badannya-- badannya juga panas , terus--"
"Draco, tenang. Saya pasti tau keadaan Hermione, kamu tenang dulu. Saya periksa dulu Hermione nya ya"
"Baik, baik Dokter, terima kasih" ucap Draco mengusap kasar wajahnya
Dia tak bisa menyembunyikan rasa khawatir dan bersalahnya kini. Dia pun keluar dari UKS untuk menemui Ginny dan yang lainnya
"Gimana?" tanya Ginny khawatir
"Lagi diperiksa" balas Draco
"Draco, tadi Hermione sempet mimisan sebelum pingsan" ucap Ginny memberitahu Draco
"Mi--mimisan?" tanya Draco. Ginny mengangguk sebagai balasannya
Draco semakin tak tenang dan khawatir. Apa seharusnya dia membawa Hermione ke rumah sakit?
Tak lama kemudian, Dokter yang memeriksa Hermione pun keluar
"Dokter gimana? Gapapa kan?" tanya Draco khawatir
"Tidak apa apa Draco. Ini hanya efek dari nyeri haid nya saja. Ohiya, apa Hermione punya penyakit sebelumnya?"
Draco, Ginny, Harry dan Ron saling melirik satu sama lain lalu menggelengkan kepalanya mereka kecuali Ginny, Ginny mengangguk dan semua kini menoleh ke arah Ginny
"Gin"
"Anemia, Dokter"
Dokter itu pun tersenyum, "Benar, ini gejala anemia. Maka dari itu, Draco antar Hermione pulang ya saat Hermione sudah agak membaik nanti. Dan saya sudah membuat surat izin untuk Hermione agar tidak masuk sekolah selama 3 hari kedepan"
Draco mengangguk dengan mantap, namun kemudian tatapannya kembali ke Ginny
Setelah selesai, Dokter itu pun kembali ke dalam ruang UKS-- lebih tepatnya, ke ruangannya yang ada didalam ruangan UKS
"Gin, maksud lo apa anemia?" tanya Draco kepada Ginny
"Hermione punya anemia. Tante Helena yang bilang sendiri ke gue. Dan disaat haid kayak gini emang rentan. Dan tadi, gue dapet chat dari tante Helena, dia bilang Hermione tadi pagi keluar darah lumayan banyak dan dia minta gue buat jagain Hermione" jelas Ginny kepada Draco
Draco menghela nafasnya dan mengangguk, lalu dia pun masuk ke dalam UKS dan menemui Hermione yang sudah sadar dan tersenyum kepadanya
"Hei" sapa Draco kepada Hermione
"Draco, udah beres?" tanya Hermione lemah
"Udah.. Kamu kok gak bilang kamu punya anemia? Aku khawatir banget sama kamu tadi, maaf.. Maaf karna gak ada disaat kamu pingsan tadi, maaf" lirih Draco meraih tangan Hermione dan menciumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Close To You
Teen FictionBagi Hermione, Draco adalah segalanya. Dia mencintai Draco dengan ketulusan dan segala yang dia punya. Tapi Hermione? Apa dia juga segalanya untuk Draco? Entahlah, karna nyatanya Draco tidak pernah menunjukkan hal itu . "Gue sayang sama lo" "Jadian...