Tujuh Belas

100 21 3
                                    

CLOSE TO YOU

•••••••

HAPPY READING

Astoria berlari dan memeluk tubuh Draco ketika baru saja Draco sampai dirumahnya, dia menangis dan Draco memperat pelukannya

"Sshh shh.. Sorry, gue ada urusan tadi" bisik Draco menenangkan Astoria

"Gue gak tau harus gimana sekarang Drake.. Nyokap gue semakin jauh sama bokap gue, mereka bener bener gak bisa akur" lirih Astoria didalam pelukan Draco

"Yaudah kita masuk dulu ya? Kita ngobrol di taman belakang" ucap Draco. Astoria pun mengangguk dan berjalan disamping Draco

"Lo mau minum?" tanya Draco kepada Astoria saat mereka sudah sampai di taman

Astoria menggeleng dan hanya menunduk, menangis

"Tor.." lirih Draco jongkok dihadapan Astoria

"Udah dong.. Kan udah gue bilang, gue bakal selalu ada buat lo. Gue bahkan udah janji sama lo gue akan selalu disisi lo, apapun keadaannya" bisik Draco menggenggam erat lengan Astoria

Astoria masih terisak saat menatap lengannya digenggam oleh Draco

"Lo janji?" ucap Astoria mendongkak

Draco mengangguk dengan mantap, bahkan dia mengeluarkan jari kelingkingnya untuk mengikat janjinya

"Janji"

"Lo janji akan selalu ada buat gue apapun kondisinya?" ucap Astoria

"Ya, gue janji"

"Bahkan saat orang lo cinta butuh lo. Lo akan prioritasin gue?"

Draco mengerutkan keningnya, "No, maksud gue.. Gue janji bakal selalu ada disisi lo tapi gue gak bisa nentuin siapa prioritas gue diantara lo sama dia. Kalian berdua sama sama berharga buat gue"

"Hermione?"

Draco mengangguk, "gue udah jadian sama dia"

Sebenarnya Astoria tidak terkejut. Karna memang seperti ini Draco, disaat Draco mencintai seseorang dia tak suka membiarkan orang itu lama lama sendiri, dia akan mengambil langkah lebih awal untuk mengikat cinta mereka dalam suatu hubungan dan lalu perempuannya menyerah sendiri karna cemburu atas persahabatan Draco dan Astoria.

Ya, Astoria hanya perlu membuat Hermione cemburu kepadanya, maka dari itu Hermione pasti akan pergi seperti yang sebelum sebelumnya.

"Cepet juga langkah lo" ucap Astoria tersenyum

"Yaudah, lo udah janji lo akan selalu ada buat gue" ucap Astoria menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Draco

"Udah dong jangan nangis lagi" ucap Draco menyeka air mata Astoria menggunakan jari nya

Astoria mengangguk dan tersenyum, "Lo duduk disebelah gue ya? Gue mau nyender dibahu lo"

Draco pun berdiri dan duduk disebelah Astoria, Astoria menyenderkan kepalanya dibahu Draco lalu tangannya memeluk erat tubuh Draco

"Gue sayang sama Lo Drake" lirih Astoria

"Gue juga sayang sama Lo"

--

Hermione masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang sangat bahagia. Akhirnya dia berpacaran dengan Draco! Lelaki yang sudah mencuri hatinya sejak pertama kali bertemu. Awalnya Hermione tidak tertarik kepada Draco, tapi lama lama ternyata Draco menarik juga. Hingga akhirnya perasaannya terus berkembang menjadi rasa cinta

Close To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang