Kebiasaan Pagi

4.2K 383 5
                                    

Uahage~ Like swan, swan, swan.

Mata sipit itu mengerjap, tangannya sibuk mengambil ponselnya yang masih tersambung dengan kabel charge. Menarik kabel itu dengan asal lalu mengangkat panggilan dari kekasihnya.

"Ayo bangun Sun, nanti gw jemput."

"Masih pagi..."

"Iya emang masih pagi. Kalo gw banguninnya siang ya mana keburu orang lo luluran di kamar mandi."

"Males... bolos aja ya..."

"Heh! Sapa ngajarin kek gitu? Tapi ayok lah gas!"

"Halah..."

"Ya jarang-jarang kan lo mau diajak bolos. Biasanya mah apa, belajar teros. Pacarnya diduain sama buku, parah banget."

"Hmmm..."

"Bangun sayang, trus mandi, siap-siap jadi pas gw sampe kita langsung gas. Oke?"

"Oke..."

"Gausah cakep-cakep, lo mau sekolah bukan mau mejeng."

Piip

Panggilan pun dimatikan. Sunoo bangun lalu meminum air dari botol yang memang selalu disediakannya sebelum tidur. Kakinya melangkah pelan menuju keluar kamar.

"Lesu banget, semalem tidur jam berapa?" Bunda menggeleng melihat putranya yang berjalan ke kamar mandi dengan lesu. Langkah menyeret dengan mata yang masih setengah terbuka, padahal dia sudah minum cukup banyak air.

"Jam sebelas? Jam satu? Gatau bun, Sunoo lupa..." Jawabnya sambil mengambil handuk di jemuran.

"Huh, Sunoo... Perbaiki jam tidurmu, sayang. Bunda kan udah bilang berkali-kali."

"Susah bunda, udah kebiasaan..."

"Tapi kalo bisa diusahakan, ya."

"Iya, bunda..."

"Yaudah, mandi sana. Hari ini dijemput Jungwon?"

"Iya..."

"Ya cepet mandi sana! Malah tiduran disini." Omel bunda karena anaknya malah duduk dengan kepala yang direbahkan di atas meja.

"Kan bunda yang ngajak ngobrol tadi, gimana sih bun?" Sahut seorang gadis yang baru keluar dari kamarnya. Itu Yeonhee, kakak perempuan Sunoo.

"Eh iya juga."

Sunoo? Dia hanya menggelengkan kepalanya sebelum masuk ke kamar mandi.

•••

"SUNOO! ITU JUNGWON UDAH DATANG! CEPETAN!"

"IYA BUNDA! SURUH DUDUK AJA DULU!"

Jungwon yang duduk di sofa ruang tamu hanya meringis mendengar teriakan pacar dan bunda pacarnya itu, sangat menggelegar.

"Kak Yeon mana, bun?"

"Yeonhee udah dijemput Jungmo, gak lama sebelum kamu datang."

"Ouh gitu..."

"Hari ini ada ulangan fisika, ya?" Tanya bunda tiba-tiba.

"Eh? Iya bun, ulangan harian." Jawab Jungwon seadanya.

Pundaknya ditepuk, bunda menatap Jungwon dengan teduh. "Tolong kasih tau Sunoo, gapapa nilainya turun yang penting udah berusaha maksimal."

"Iya bun, Jungwon udah sering bilang gitu. Tapi emang Sunoo nya aja yang agak batu."

"Sunoo ga batu!"

Percakapan keduanya terhenti, lalu melihat kearah pintu kamar Sunoo dimana sang pemilik tengah berdiri dengan berkacak pinggang kearah mereka.

"Iya iya, Sunoo ga batu. Cuman agak bandel aja." Ujar bunda lalu mengambil bekal Sunoo.

"Yang ditunggu udah selesai, jadi Jungwon ijin nganterin Sunoo ya , bun."

"Iya, hati-hati. Semangat ngerjain ulangannya! Apapun hasilnya, asal kamu maksimal ngerjainnya bunda pasti bangga kok."

"Oke bunda, Sunoo pergi dulu ya. Dadah bunda!"

Bunda melambaikan tangannya pada anak dan pacar anaknya yang sudah berlalu dari halaman rumahnya, lalu kembali masuk ke rumah dengan senyum tipisnya.

"Anak itu, baik sekali."

•••

"SUN!" Panggil Jungwon yang sedang menyetir kepada Sunoo yang memeluk erat pinggangnya.

"APA!"

"PULANG JAM BERAPA?!"

"HAH?"

"PULANG JAM BERAPA?!"

"UDAH MAKAN MALAM?! UDAH!"

Jungwon menghela napas, pacarnya ini kalau sudah diatas motor yang berjalan bisa jadi budeg dadakan.

"OKE!"

"YA!"

Ya... begitulah.

•••

pemanasan dulu yh^^
maaf kalo kurang nge-feel, karena biasanya iru kalo bikin cerita selalu to the point, jadi gaada gemesnya 😭
terima kasih sudah membaca-!

🍓iru

A Sunflower In The Garden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang