Apartemen

1K 133 18
                                    

"WES KELAR!"

"LIBUR!"

"LULUS YEAH LULUS!"

Seunghee-ssaem yang mendengar ujaran Taeyoung hanya menyatukan alisnya. "Yakin banget kamu bakal lulus?"

"Oh jelas, saya kan ada di kelas unggulan. Mustahil ga lulus." jawabnya sambil menepuk-nepuk dada bagian kirinya.

"Bener juga, biarpun kelakuan macam setan tapi otak kalian ga perlu diraguin."

"Ssaem, apa ga mau liburan bareng?" ujar Jiheon.

"Kan udah liburan semester kemaren, liburan kali ini ssaem mau me time, jangan diganggu." jawab Seunghee-ssaem sebelum keluar dari kelas, membuat beberapa murid menghela kecewa.

"Sunoo mau liburan kemana?" tanya Seeun pada Sunoo yang sibuk mengunyah suapan cheesecake dari Jungwon.

"Wonie mau liburan kemana?" kini Sunoo balik bertanya pada Jungwon.

"Loh, aku kan ngikut aja atuh yang." jawab Jungwon sebelum menyuap sepotong kue itu ke mulutnya sendiri.

"Heum, liburan kali ini sih pengennya yang deket-deket aja. Biar ga kelabakan buat tes masuk kuliah nanti." jawab Sunoo yang mendapat anggukan dari Seeun.

"Jadi, mau kemana?" tanya Seeun lagi.

"Kalo ga Hokkaido, ya Macau. Karena kita belum pernah kesana."

"Loh, kamu bilang mau ke Macau." ujar Jungwon.

"Tapi kan kamu bilang mau ke Hokkaido." Sunoo berujar, membuat Seeun yang mendengar keributan itu akhirnya bangkit dan pindah ke samping Sua.

"Ga, kita ke Macau aja. Kan kamu udah lama pengen kesana." Jungwon menaruh sendoknya, menatap Sunoo dengan serius.

"Tapi Wonie bilang mau ke Hokkaido?" balas Sunoo tak kalah serius.

"Ish, ish, ish. Diri ini tau kalo kalian berdua tuh banyak duit tapi liat-liat lah mahluk yang tak punya duit disini." omel Haruto yang membuat sepasang kekasih itu cengengesan.

"Daripada lu berdua ribut, mending perginya barengan aja. Seminggu di Hokkaido, seminggu di Macau gitu misalnya."

"Yaampun Yewang, gw ga nyangka kalo lu sebijak itu." ujar Riki sambil menepuk tangannya histeris.

"Goblok." Doyoung memukul kepala Riki, membuat sang empu meringis.

"Eh boleh juga tuh, gimana yang?" Jungwon meminta pendapat Sunoo.

Mengangkat bahu, Sunoo menjawab. "Terserah kamu, kan uang kamu."

"Oke, kita main di rumah aja." ujar Jungwon final.

"Dahlah anjir, capek gw."

•••

"Yaudah kalo gitu, Jungwon tolong jaga Sunoo baik-baik ya." pesan bunda sebelum Sunoo pamit pergi ke apartemen Jungwon.

Ya, Jungwon benar-benar merealisasikan ucapannya dengan menghabiskan waktu dua minggu di apartemennya. Tak tahu jika nanti Sunoo merengek ingin jalan-jalan ya mungkin mereka akan jalan-jalan.

Sesampainya di apartemen Jungwon, mereka segera menyiapkan banyak hal.

"Ih, Wonie! Itu tiangnya ditarik, terus selimutnya biarin aja diatas situ." kesal Sunoo karena Jungwon terus bermain-main dengan tiang tenda jadi-jadian mereka.

"Wonie, itu lampu tumblrnya kenapa ditaroh dilantai? Kan aku minta tempel di dinding" omel Sunoo saat melihat lampu tumblr yang baru dibeli itu tergeletak pasrah dilantai, sedangkan oknum yang lebih muda malah bermain lampu tidur milik Sunoo.

A Sunflower In The Garden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang