Jemput

1.9K 226 2
                                    

"Lusa lomba, ya?" Tanya Sunoo sambil mengunyah lumpianya.

"Iya, ntar sore gw latihan lagi." Jawab Jungwon lalu menuangkan sambal ke tahu isi digenggamannya. "Aaa..."

Sunoo mendelik, menatap tahu isi yang disodorkan Jungwon. "Engga."

"Ih, aneh. Tahu isi kan enak." Ujar Jungwon sebelum mengunyah.

"Ga suka tahu goreng, apalagi yang luarnya keras kek tahu isi, bikin keselek." Sembari meminum es jeruknya, Sunoo menatap Jungwon yang terlihat sangat menikmati makanannya, seperti tengah mengejek Sunoo yang tidak suka dengan tahu isi.

"UHUK!"

"Tuh, kualat kan." Omel Sunoo sambil menyodorkan es jeruk miliknya.

Jungwon meminum es jeruk Sunoo sampai habis, membuat sang empu menganga dan...

Bugh!

Buku kimia itu melayang lurus hingga menabrak dahi Jungwon.

"Ampun, Sun." Jungwon meringis sambil menatap Sunoo dengan memelas, sedangkan yang ditatap hanya memalingkan wajahnya karena kesal. Hei, dia sendiri bahkan belum habis seperempat!

"Nanti gw ganti, deh. Udah dong jangan ngambek, kan gw keselek tadi, Sun." Jungwon memelas sambil menoel-noel pipi Sunoo.

Syuut~

"Aaaw, sakit Jungwon!" Pekik Sunoo dengan tangannya yang mengelus buntalan memerah itu.

"Makanya jan ngambek lagi, nanti pipinya gw tarik biar makin melar." Ujar Jungwon dengan tangan yang berpose seperti mencubit.

"Au ah." Sunoo berdiri, membuat Jungwon panik dan segera menahan tangannya.

"Kenapa sih?" Tanya Sunoo, bukan apa-apa ya, tapi Jungwon memegang tangannya dengan sangat erat, kan Sunoo jadi kaget.

"Mau kemana? Jangan ngambek lagi, dong." Mata tajam itu memelas menatap Sunoo.

Sunoo mendelik, kenapa anak ini? batinnya.

"Jangan sok imut gitu, ewh" Sunoo melepaskan pegangan Jungwon, tapi kembali tangannya kembali ditarik.

"Mau kemana?" Tanya Jungwon, sekarang ekspresinya sudah kembali seperti biasa, menyebalkan.

"Beli minum! Minum aku kan kamu abisin."

"Oh... yaudah sana."

"Ih... yiidih sini." Nyinyir Sunoo sebelum ia mengambil gelas bekas es jeruk tadi dan berlalu menuju tempat Bu Eshter, ibu kantin kesayang sekolah.

"Ribut mulu lu berdua." Ucap Haruto yang menyaksikan drama gratis barusan.

"Asik banget lagi, pake acara cubit pipi segala." Sahut Yewang yang diangguki oleh Taeyoung dan Doyoung.

Jungwon menjulurkan lidahnya, "Makanya punya pacar."

"ANJENG LO WON!"

•••

"Mau langsung atau pulang dulu?" Tanya Sunoo yang membereskan bukunya."

"Langsung aja, Sun. Harus persiapan, jadi latihannya agak lama." Jawab Jungwon.

"Yaudah, aku pinjem motornya ya."

Jungwon menyerahkan kunci motornya, "Jangan ngebut, nyetirnya pelan-pelan aja. Sampe rumah langsung istirahat, ya." ucapnya sambil mengusak rambut kelam Sunoo.

"Iya... Kamu juga hati-hati latihannya, yang fokus biar cepat selesai. Nanti kalo udah telpon aku, biar aku jemput."

"Iya-iya, bawel." Lagi, tangannya bergerak untuk mencubit pipi gembung milik orang yang lebih tua delapan bulan darinya.

"Woe, pending dulu ngebucinnya bangsat. Udah ditunggu Kak Hangyul."

Mendengar ujaran Geum, Jungwon mendecih. Memang kawannya yang satu ini tidak bisa melihat sesuatu yang uwu, jomblo sih.

"Ck, yaudah Sun, gw latihan dulu ya. Inget, pulangnya hati-hati."

"Iya, semangat latihannya, kalian berdua!"

Kemudian Jungwon pergi bersama Geum menuju ruang latihan. Sunoo pun pulang ke rumah menggunakan motor Jungwon.

•••

Sunoo tengah belajar di ruang tengah, sambil ditemani oleh lagu yang membuat terngiang-ngiang dimanapun dan kapanpun.

Neo ttaemune onmomi taolla
Neo ttaemune simjangi mokmalla
Like a-

"FEVER FEVER FEVER FEVERRRR!!!"

"Biasa aja dong, gosah terlalu menghayati gitu. Orang-orang juga tau suara lu bagus." Komentar Yeonhee, namun Sunoo total abai dan melanjutkan belajarnya.

Uahage~

Layar ponselnya menyala, menampilkan telepon masuk dari nomor tak dikenal. Sunoo mengernyit lalu mengangkat panggilan itu dengan ragu.

"Halo, Sun?"

"Oh, Jungwon! Latihannya udah selesai?" Raut wajah itu berubah cerah saat mengetahui bahwa yang menelpon adalah pacarnya.

"Iya, udah. Batre gw abis makanya pinjem hp Kak Chaeyeon."

Huh, Chaeyeon?

••

ehe, up sekarang karena ntar malem ad yang harus dikerjain
terima kasih sudah membaca!

🍓iru

A Sunflower In The Garden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang