🍀 WIU : Chase Me 🔥

167 27 3
                                    

"Nab, ugh, alcohol-nya kuat sekali," Protes Angga sembari menunjuk sebuah gelas yang baru saja ia minum. Mata Nabiel melotot, bisa saja lepas di saat itu. "WH-WHAT!? Kau meminumnya!?" Angga mengangguk, menyandarkan tubuhnya pada Nabiel. "Kenapaaa???" Angga menyandarkan tubuhnya pada Nabiel, terlihat sangat lemas.

"Astaga, itu gelasku," Nabiel menyangga tubuh Angga lalu menaikkannya ke atas pelukannya. "Hhh? Kau... Sangat... Toleran yah?" Nabiel segera menghabiskan kedua gelas (Miliknya dan Angga) sebelum segera membayar pada barista yang berjaga dan membawa Angga kembali ke kamar mereka. "Ya-ya, aku sangat toleran dengan alkohol,"

"Hhh, Nab... Panas," Bisik Angga, berusaha bergerak lebih dalam pelukan Nabiel. "Wha- Oke, kita akan segera sampai di kamar, diamlah, aku kesusahan menggendongmu," Lift berhenti di lantai 3, menurunkan keduanya. Nabiel bergegas meraih kunci di saku-nya dan membuka pintu kamar hotel mereka.

"Duduk, aku harus mengambilkanmu air putih," Nabiel menurunkan Angga di kasur, tapi, sebelum pemuda itu menyentuh kasur, pemuda itu menarik Nabiel dengan kuat hingga Nabiel terjerembab ke kasur bersamanya. "Air putih? Tidak perlu, he... Untuk apaaa?" Angga mulai meracau, meski masih terlihat sadar, Nabiel yakin bahwa Angga tidak sadar sepenuhnya.

"Hng, panas," Angga melepas bajunya begitu saja, melemparnya entah ke mana. "EH!? Stop! Ki-Kita nyalakan AC saja!" Nabiel bergegas berdiri, BRUK! "Shhh, di sini saja..." Nabiel menarik dirinya sendiri untuk berdiri, tapi gagal. Angga mencengkram kerahnya terlalu kuat. "Kenapa kita tidak bermain-main saja??? Heum..."

"Hah?" Nabiel mendadak bego, dirinya panik. "Ayo... I want yours... Inside me..." Bisik Angga, memainkan jari-jemarinya di dada Nabiel. "Wha- NO! Angga! Tidak! Aku tidak bisa melakukannya saat kau mabuk seperti ini!" Protes Nabiel, kembali berdiri dan berusaha pergi. Angga menariknya satu kali lagi, BRUK! 

"Shhh, stay here, and... I'm not drunk (Aku tidak mabuk),"

[Adegan yang berbahaya bagi anak-anak tidak di letakkan disini. Di letakkan di work HUG ME]

(Setelah part ini dapat vote 10, baru akan di buatkan part spesialnya di Hug Me)

-WIU-

"Ugh... Nab! Bangun~," Angga mendorong kuat Nabiel. Membuat pemuda yang terlelap di sampingnya itu nyaris tergelundung dan langsung bangun. "ASTAGA- ANGGA! A-Aku minta maaf!" Nabiel panik, ia ingat apa yang terjadi karena ia memang tidak mabuk semalam. Mana lagi keduanya masih tidak berpakaian hingga saat itu.

"Shh, it's okay, kau lumayan jago ya. Kebanyakan menonton film atau membaca manga?" Nabiel nge-blank, Angga juga mengingat apa yang terjadi. "A- Aku juga tidak tahu," Nabiel mengalihkan pandangannya, kepanikannya membuat Angga tertawa kecil dan berpindah ke atas pangkuannya. "It's perfect Nab,"

"A- Oh... Aku... Aku tidak menyangka kau akan mengingatnya," Nabiel berusaha tidak menatap Angga, tapi pemuda itu menarik dagunya dan memaksanya melihatnya. "Shhh, aku sudah bilang, aku tidak mabuk. Tubuhku memang merespon berlebihan saat terkena alkohol. Tapi aku sangat tahu apa yang terjadi,"

"Aish, kau membuatku ketakutan saat bangun tadi!" Protes Nabiel, Angga tertawa kecil, menciumi wajah Nabiel dan segera turun dari kasur. "NABIEL! CHASE ME~," Dan terjadilah kejar-kejaran di dalam ruangan hotel yang super luas itu sebelum keduanya harus segera mandi bersama.

-WIU-

"Mau sarapan apa Nab?" Tanya Angga saat keduanya telah usai berpakaian, "Hm... Makan apa?" Tanya Nabiel balik. Angga mengangguk. "Bagaimana dengan sandwich, susu, dan salad?" Angga mengangguk, "Salad sayur dan daging, bolehkan Nab?" Dengan Puppy Eyes-nya, Angga berusaha membujuk Nabiel yang terlihat berpura-pura berpikir.

"Ahahahaha, you can take everything boy," Nabiel menoel pelan hidung Angga dan segera beralih untuk menggunakan sepatunya. "Hm~ Fine~ I'll take this," Angga menarik Nabiel ke dalam pelukannya, "Cium," Dirinya memajukan bibirnya sembari menutup matanya, meminta Nabiel menciumnya.

"Ahahaha, kau ini ya," Cup!

"Sana pakai sepatumu, aku tunggu di luar," 

-WIU-

Angga memakan seluruh makanannya dengan lahap. Membuat Nabiel betah diam memandanginya bahkan memberikan makanan yang ia ambil pada Angga. "Kamu ga laper Nab?" Nabiel menggeleng, "Tidak terlalu lapar, aku sudah makan sandwich. Melihatmu makan dengan bahagia sudah menambah semangatku,"

Angga tersenyum, menundukkan kepalanya dan kembali makan. Nabiel adalah sejenis manusia (Sepertinya sih siluman buaya) yang lidahnya sangat jago berucap dan asal sebut. Meksipun asal sebut, dirinya juga yang nge-fly hanya karena perlakuan spesial dari Nabiel.

"Biel, aaa," Hap! "Hm~ Enak, kau menambahkan ikan?" Angga mengangguk. "Jangan kelaparan, habis ini kan mau pindah tempat," Ucap Angga sembari kembali menyendok salah sayurnya dan menyuapkannya pada Nabiel. "Hm~ Sorry my bae,"

-WIU-

The world is not okay.

But, with you, everything it's okay.

-xo. Nab

-WIU-

Who Is U? [Season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang