Bagian 3

567 182 82
                                    

Happy Reading!

"Nih Bang uang nya, Makasih ya Bang." Ucap Ayla seraya memberi uang.

"Iya Neng sama sama, ini masih ada kembalian nya Neng." Sahut nya seraya memberikan kembalian itu kepada Ayla.

"Enggak usah Bang gapapa ambil aja, Makasih ya Bang." Balas nya seraya berjalan menuju rumah nya.

"Eh, Makasih banyak loh Neng."

"Iya sama - sama Bang." Ucap nya sedikit berteriak.

Setelah nya Ayla sudah sampai di depan rumah nya.

Ceklek

"Assalamu'alaikum, Ayla pulang." Ucap nya memberi salam.

"Wa'alaikumsallam." Sahut Andin yang tak lain ibu dari Ayla, lebih tepat nya "Ibu Tiri".

Setelah melepas sepatu dan tas nya Ayla menyalami Ibu nya.

"Kamu baru pulang pasti capek, yaudah kamu mandi abis itu makan ya. Ibu udah buat makanan buat kamu." Perintah Andin kepada sang anak.

"Iya Bu, yaudah Ayla ke kamar dulu."

"Iya."

Setelah Ayla membersih kan badan nya, Ayla langsung saja ke bawah untuk makan.

"Nih Ibu masak makanan kesukaan kamu. " Ujar Andin.

"Iya, Makasih Bu."

Setelah itu mereka makan dengan diam.

"Kamu enggak mau cerita gitu sama Ibu?" Tanya Andin dengan lembut.

"Enggak Bu aku enggak papa kok." Balas nya setelah makanan nya habis.

"Oke, tapi kamu cerita sama Ibu ya kalo ada masalah jangan sungkan, sekarang kan Ibu udah jadi Ibu kamu juga kan." Ujar Andin.

"Iya Bu." Sahut nya dengan senyuman.

Hari sudah malam Ayla sudah berada di kamar nya dengan membaca novel kesukaan nya. setelah selesai membaca Ayla langsung menaruh kembali novel itu ketempat nya kembali.

"Huh besok ngapain ya kira kira?gua harap besok Guru yang enggak hadir ada. Kangen mama. kapan ya aku bisa ketemu mama?kaya nya enggak bakal bisa hanya mimpi. tapi aku yakin suatu saat nanti aku bakal ketemu sama mama." Ucap nya dengan sedih.

Huh, jadi selama ini Ayla tinggal bareng Ibu tiri nya bukan dengan Ibu kandung nya dan Ayah Ayla yang sedang bekerja di bandung kini dia tinggal berdua dengan Ibu nya Ayla anak tunggal. Ibu kandung nya sudah meninggal saat melahirkan dia. Ayla selalu menyalah kan diri nya sendiri. dia selalu berfikir bahwa ibu nya meninggal karna diri nya. tapi, kita tidak bisa menyalahkan Takdir yang sudah di tentukan Sang Kuasa bukan?tapi ayla terus saja menyalah kan diri nya sendiri. dan karna itu lah masalah yang selalu ia alami tidak pernah dia cerita kan kepada siapa pun. Ayla selalu memendam semua nya sama sekali tidak pernah cerita kepada kedua orang tua nya atau pun sahabat nya itu. tidak lama kemudian Ayla tertidur pulas karena sangat capek sekali.

Jam sudah menunjuk kan pukul 05.00 pagi. Ayla bangun setelah mendengar alarm ponsel nya berbunyi. sekarang hari selasa kerena tidak ingin terlambat seperti kemarin Ayla pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap ke kesekolah. Jam 05.50 Ayla sudah bersiap siap dengan seragam lengkap nya dan dia kebawah untuk memakai sepatu dan tak lupa tas yang harus dia bawa.

Ayla📍Selesai📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang