Happy Reading!
Keesokan harinya Ayla sudah siap untuk bermain kerumah Faiz, Ayla hanya memakai baju lengan panjang sesiku warna hitam, celana panjang senada dengan baju dan tak lupa Ayla berdandan terlebih dahulu serta merapihkan rambutnya, mengambil parfum dan menyemprotnya ke baju kemudian memasukan apapun kedalam tasnya sekiranya yang Ayla butuhkan nantinya, setelah selesai Ayla mengambil tas selempangnya. selesai, Ayla langsung kebawah menemui Sang Ibu,
“Ibu Ayla pamit mau main sama teman - teman Ayla.” Ucap Ayla kepada Andin.
“Kemana?” Tanya Andin.
“Kerumah Faiz, gapapakan?” Izin Ayla.
“Okey tapi jangan lupa jaga batasan, okey?” Pesan Andin.
Ayla mengangguk, Andin mengambil kunci motor namun terhenti oleh ucapan Ayla,
“Aku bareng teman ini langsung mau ke sana, yaudah aku jalan ya Assalamu'alaikum.” Pamit Ayla mencium tangan Andin.
“Wa'alaikumsallam, hati - hati.” Tutur Andin kembali.
Ayla mengangguk dan mulai berjalan ke taman suren mereka berjanjian kembali disini, Ayla duduk menunggu yang lain.
“Ay, udah lama disini?” Tanya Icha yang sudah duduk disamping.
“Eh, baru aja nih hehe tumben dikuncir biasanya digerai.” Seru Ayla melihat Icha dikuncir satu.
“Lagi mau aja hehe.”
Ayla mengangguk tak lama terdengar langkah kaki mendekat yang tak lain Abel, Nisa, Shella dan Haikal tentunya.
“Tumben lo Kal gak bareng Ilham.” Kata Icha yang melihat Haikal bersama mereka.
“Pengen bareng kalian sekali - kali.” Jawab Haikal singkat.
Icha yang mendengar manggut - manggut tak lama terdengar kembali suara mobil yang mereka yakin mobil Ilham.
“Ayok,” Ajak Ilham kepada mereka.
Mereka menoleh bersamaan dan mulai masuk kedalam,
“Eh dimana rumah Faiz?” Tanya Nisa.
“Lumayan jauh ternyata hehe lupa makanya gua pake mobil.” Seru Ilham.
“Ouh gitu.”
Mereka kembali melanjutkan perjalanan selama perjalanan bosan terus melanda mereka sebenarnya hanya para cewe - cewe terbukti Shella yang menguap, Icha yang bengong melihat jalan dan yang lain tentunya.
“Setel lagu aja gapapa,” Suruh Ilham.
“Asiiikk boleh nih?” Izin Abel.
“Boleh,”
“Yes!”
Abel dengan gesit mencari lagu yang pas untuk mereka dengar dan terputarlah lagu yang berjudul Play Date, Melanie Martinez.
“Tumben milih nya asik.” Tutur Icha.
“Kebetulan aja hehehehe.”
“Nyanyi Ay, suara lo baguskan.” Suruh Icha tiba - tiba.
Ayla yang mendengar menaikan sebelah alis kirinya,
“Ck, suara gua cempreng.” Ucap Ayla.
“Cempreng pala lo!pernah lo nyanyi gua denger bagus ya gila.” Lanjut Icha.
“Wah iyakah?nyanyi dong biar kita bisa denger.” Sambung Nisa.
“Gak.”
“Ih gitu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla📍Selesai📍
Teen Fiction____________________________<>________________________ {DON'T COPY MY STORY!!!CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA!!!} {SEBUAH KEJADIAN YANG SAYA ALAMI SENDIRI} ___________________________<>_________________________ Prolog Kesendirian, Kehangat...