Happy Reading!
Sesampai nya di rumah seperti biasa Ayla membersihkan seluruh tubuh nya,
Malam hari nya Ayla kembali membaca novel nya. teringat sesuatu, Ayla mengirim kan pesan kepada Haikal.
Ayla
"P"
Haikal
"Kenapa?"
Ayla
"Maaf ya gua cuma bisa bilang itu maaf banget, gua tau gua salah udah nyakitin hati lu maaf banget."
Haikal
"Enggak papa santai aja."Ayla
"Maaf banget, kita enggak bakal berantem kan terus juga kita masih temen kan?"
Haikal
"Hahah enggak kok enggak berantem, iya lah masih temen ya kali kaga."
Ayla
"Kali aja gitu hehe, maaf sekali lagi."
Haikal
"Iya gapapa, besok gua bareng sama lu lagi boleh kan?"Ayla
"Boleh dong."
Haikal
"Oke siap."
Huh Ayla lega karna Haikal tidak marah, tapi tetap saja Ayla merasa tidak enak tapi ya sudah lah. Ayla kembali memikir kan Abrar diri nya teringat kembali saat pertama melihat Abrar.
Flashback ON
Ayla sedang menunggu Ibu nya menjemput diri nya. hari ini Ayla tidak naik grab dia ingin Ibu nya yang menjemput diri nya, Wafa yang melihat Ayla sedang sendiri langsung menghampiri.
"Eh lu belum pulang?" Tanya Wafa seraya duduk di sebelah nya.
"Belum, gua nungguin Ibu gua jemput." Balas Ayla.
"Tumben di jemput?biasa nya naik grab lu." Tanya Wafa seraya memakan ciki nya.
"Lagi pengen di jemput gua." Balas nya.
"Ouh gitu. nih makan ciki." Lanjut Wafa seraya menyodorkan ciki.
"Iya haha, enggak usah nanti naber gua." Balas nya.
"Naber mulu lu." Ejek nya.
"Ih bodo."
Seorang Anak laki tiba tiba mengambil makanan yang sedang di makan Wafa.
"Heh!anjir lu ngapain sih gak sopan banget." Teriak Wafa kesal dengan Anak laki itu.
"Pelit. bodoamat wle." Balas nya meledek.
"Balikin ih!" Pinta Wafa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla📍Selesai📍
Jugendliteratur____________________________<>________________________ {DON'T COPY MY STORY!!!CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA!!!} {SEBUAH KEJADIAN YANG SAYA ALAMI SENDIRI} ___________________________<>_________________________ Prolog Kesendirian, Kehangat...