Happy Reading!
Sekarang hari selasa, Ayla pagi pagi sekali sudah berangkat ke sekolah. setibanya di kelas ternyata masih sangat sepi, Ayla segera masuk ke dalam kelas dan menaruh tas nya di bangku. Ayla keluar sambil menyender kan diri nya di tembok depan kelas, Ayla ingin melihat Abrar apa dia udah datang atau belum.
“Eh Ayla lu ngapain dah di luar?” Tanya Abel heran.
“Eh gapapa kok hehe biasa lah.” Balas nya.
“Oh gua tau, mau liat dia ya.” Tebak Abel.
“Hahaha, tau aja lu sini gua kasih tau nanti dia yang mana.” Ucap nya seraya menyuruh Abel menunggu dia datang.
“Iya deh.”
Setelah nya mereka menunggu, lumayan lama. akhir nya yang ditunggu datang.
“Nah itu dia tuh.” Jerit Ayla seraya menunjuk Abrar yang sedang jalan memasuki kelas.
“Itu dia?” Tanya Abel.
“Iya lah. ganteng kan?” Lanjut Ayla tidak henti henti nya menjerit heboh.
“Lumayan sih cie yang udah jatuh cinta. ekhem, jangan lupa kalo misal nya lu jadian sama dia pj nya jangan lupa.” Ucap Abel menggoda Ayla.
“Iya iya, pasti kok nanti gua mau minta nomer nya sama Wafa pas jam istirahat, lu nanti tolong anterin gua ya.” Pinta nya dengan tidak sabar.
“Oke oke, tenang aja. yaudah yuk masuk bentar lagi juga mau bunyi bel.” Ucap Abel seraya menarik Ayla ke dalam kelas.
✨
Saat jam pelajaran tiba, Ayla sering sekali melihat keluar kelas. Ayla menunggu dia keluar dari kelas nya walaupun hanya sebentar Ayla sudah senang sekali, apa lagi kalo diri nya sudah melihat dia lebih dekat.
Ayla terus memperhatikan keluar tak mendengarkan Bu Shinta yang sedang mengajar bahkan dia sudah dipanggil berkali kali dan tidak mendengar nya, Icha yang melihat itu menyenggol lengan Ayla sehingga Ayla menatap nya.“Kenapa?” Tanya Ayla.
“Lu di panggil Bu Shinta tuh.” Balas Icha seraya melihat Bu Shinta yang sedang menatap Ayla.
Ayla yang ditatap tersenyum tidak jelas.
“Kamu mendengarkan Ibu menjelaskan tadi kan?” Tanya Bu Shinta.
“E-eh saya dengar kok Bu, maaf ya Bu saya tadi gak merhatikan Ibu maaf Bu.” Ucap Ayla sedikit gugup.
Bu Shinta memicingkan mata nya kemudian mengangguk.
“Baik kalo gitu Ibu minta sebutkan minimal 5 faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM faktor internal dan eksternal nya.” Kata Bu Shinta yang sudah duduk kembali di kursi nya.
Icha dan Abel menatap Ayla bahkan teman satu kelas pun menatap Ayla termasuk Haikal, Ilham dan Faiz. Ayla gugup sekali tapi dia berusaha terlihat biasa saja, walaupun jantung nya sangat berdetak cepat sekali. ya itu lah Ayla jika di tanya dia akan merasa gugup apalagi jika ujian lisan. dengan senyum tipis di wajah nya Ayla mulai menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bu Shinta.“Faktor penyebab pelanggaran HAM yang pertama yaitu Internal itu meliputi sikap egois atau mementingkan diri sendiri, tidak memiliki sikap toleransi, dan memiliki kesadaran yang rendah terhadap HAM. Sedangkan faktor eksternal nya itu bisa meliputi kesenjangan sosial dan ekonomi, penyalahgunaan kekuasaan dan penyalahgunaan teknologi. udah Bu.” Jelas nya dan kembali menetralkan jantung nya yang masih berdetak tak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla📍Selesai📍
Teen Fiction____________________________<>________________________ {DON'T COPY MY STORY!!!CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA!!!} {SEBUAH KEJADIAN YANG SAYA ALAMI SENDIRI} ___________________________<>_________________________ Prolog Kesendirian, Kehangat...