Bagian 8

199 87 16
                                    

Happy Reading!

Cahaya matahari masuk lewat celah celah kamar nya. Ayla bangun untuk bersiap pergi ke sekolah, sebenar nya Ayla sekolah hanya ingin melihat Abrar itu lah yang membuat diri nya sangat senang, tapi tidak juga.

Ayla sudah bersiap siap dengan seragam lengkap nya sekarang Ayla sudah sampai di depan sekolah. Ia masuk ke dalam kelas. sepi. ya kelas nya masih sangat sepi, dia keluar bersandar di tembok, itu kebiasaan Ayla sekarang hanya untuk melihat seseorang yang dia suka Jika diri nya belum melihat nya, dia tidak akan masuk sekalipun bel berbunyi. tapi, jika sudah kelamaan Ayla akan masuk setelah di dalam kelas diri nya selalu melihat keluar.

Satu persatu murid di kelas nya masuk Ayla melihat Icha dan Abel langsung saja mengajak nya bicara.

“Eh, temenin gua ke toilet yuk sekalian gua mau beli minuman.” Pinta Ayla kepada Abel dan Icha yang sudah menaruh tas nya.

“Ayok.” Balas mereka.

Setelah nya mereka menuju toilet, Abel dan Icha menunggu di luar. sehabis dari toilet mereka ke warung yang ada di kawasan sekolah untuk membeli jajanan sehabis selesai dengan semua itu mereka kembali ke dalam kelas.

Ayla tidak masuk ke dalam kelas melainkan seperti biasa yang dia lakukan, menyender di tembok untuk melihat apa dia sudah datang apa belum. setelah menunggu agak lama, Ayla akhirnya melihat dia sedang berjalan ke dalam kelasnya Ayla tertawa ketika dia menabrak motor dengan tidak sengaja.

Ayla kembali ke dalam kelas dengan tertawa, Icha dan Abel yang melihat nya bingung.

“Eh Ayla lu kenapa dah?kok ketawa.” Tanya Icha dengan aneh.

“Ahahaha, anjir ngakak gua.” Balas nya seraya tertawa.

“Iya lu ngakak kenapa emang nya.” Celetuk Abel penasaran dengan sikap Ayla yang menurut nya aneh.

“Dia masa tadi lagi jalan eh tiba tiba nabrak motor dong.” Ucap Ayla tertawa.

“Dia siapa sih?gua kaga tau.” Sahut Icha bingung.

“Ouh, dia toh. mungkin kurang fokus kali haha.” Ujar Abel.

“Ahahah bisa jadi.” Balas nya tersenyum geli.

“Ih siapa sih emang nya dia.” Tanya Icha penasaran.

“Jadi ceritanya Ayla lagi suka sama orang dan orang nya itu anak kelas sebelah.” Jelas Abel.

“Ouh gitu ceritanya, emang siapa sih orang nya?penasaran gua.” Tanya Icha.

“Nanti deh gua kasih tau kalo jam istirahat.” Balas Ayla.

“Oke, pokok nya lu harus kasih tau yang mana orang nya.” Pinta Icha memaksa.

“Iya elah, tenang aja nanti istirahat ikut gua ke depan.” Balas nya.

Setelah bel masuk berbunyi Guru sudah mulai masuk untuk mengajar. Ayla tidak henti henti nya memikir kan Abrar, tidak ingin  melamun seperti itu Ayla lebih baik menulis, mulai mengambil buku nya dan menulis nama Abrar di belakang buku itu. ya Ayla sengaja menulis nama Abrar agar ia terlihat sibuk. Ayla tersenyum, Icha yang melihat Ayla mencatat sangat bingung, tumben nih anak rajin pikir Icha. tidak ingin berfikir lama lagi langsung saja Icha menegur Ayla.

Ayla📍Selesai📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang