Happy Reading!
Malam ini suasana sangat dingin, Ayla yang biasanya bisa tidur cepat sekarang tidak bisa sangat susah mungkin efek cuaca yang dingin,
Detik - detik tertidur pulas Ayla dikagetkan dengan suara lirih anak kecil yang sedang menangis sesegukkan, Ayla yang sebelumnya sudah pernah mendengar hanya berucap dalam hati seraya berkata,
"Tempat mu bukan disini, jadi tolong jangan ganggu." Batin Ayla berucap.
Sekitar 1 jam suara itu akhirnya menghilang dan Ayla bisa melanjutkan tidur nya.
Pagi hari tiba, Ayla terbangun dengan sangat terburu - buru, diri nya lagi - lagi terlambat, tanpa melihat jam Ayla langsung bersiap - siap mandi dan lain nya untuk pergi kesekolah, setelah selesai semua Ayla menuruni tangga dan langsung berbicara kepada Sang Ibu,
"Ibu Ayla telat ayok berangkat sekarang!" Tutur nya kepada Sang Ibu.
"Kenapa kamu bisa telat bangun?biasanya kamu paling awal loh dari Ibu," Sahut nya dengan mengambil kunci motor.
"Ayla juga gak tau kenapa alarm Ayla gak bunyi." Balas Ayla.
Sebenarnya itu hanya alasan Ayla karna semalam dia mendengar suara "itu"jadi dirinya telat untuk bangun,
"Yaudah gak usah dibahas ya, sekarang ayok berangkat." Ucap Andin dengan tersenyum.
Ayla mengangguk dengan tersenyum, lalu ia mulai naik dan Andin mulai jalan, 25 menit mereka sampai,
"Gerbang nya udah ditutup, kamu mau tetep masuk apa mau pulang?" Tanya Andin.
"Masuk aja Bu, gapapa deh di hukum. Assalamu'alaikum." Balas Ayla dengan terburu buru tak lupa ia pamitan kepada Sang Ibu.
"Wa'alaikumsalam," Teriak Andin tak lama ia mulai menyalakan motor nya dan pulang kerumah.
"Aduh kenapa sih gua harus telat mulu!sebel banget ih, eh tapi kok tumben banget kaga ada yang jaga terus gimana gua mau masuk." Ucap Ayla dengan bingung.
Di tengah kebingungan itu seseorang datang dengan mengagetkan Ayla,
"Dor!"
"Astagfirullah!" Ucap Ayla dengan kesal ia membalik kan badan nya dan Ayla sangat kaget ternyata Abel juga telat.
"Abel?lu telat juga?tumben banget." Lanjut nya.
"Ho'oh kesiangan gua, anjir banget dah emang," Gerutu Abel seraya mengambil 2 roti didalam tas kemudian dia keluarkan dan ia sodorkan untuk Ayla dan untuk dirinya.
"Sama gua juga hehe, btw Makasih." Balas Ayla dengan sedikit tertawa.
Abel merespon dengan anggukan mereka memakan roti itu tak lama kemudian Abel kembali berkata,
"Eh malah gua yang heran, lu tuh gak pernah telat loh terakhir telat jum'at gak sih?nah ini baru telat lagi." Ucap Abel sembari mengunyah.
"Ck apaan gua telat terus woy!" Cibir Ayla.
"Ahahahaha ekhem dari pada kita disini terus panas mending cabut aja gak sih!" Saran Abel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla📍Selesai📍
Dla nastolatków____________________________<>________________________ {DON'T COPY MY STORY!!!CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA!!!} {SEBUAH KEJADIAN YANG SAYA ALAMI SENDIRI} ___________________________<>_________________________ Prolog Kesendirian, Kehangat...