12

89 11 0
                                    

Yang bawa bawa lapak lain skip aja.

Iya saya ngusir

Soalnya bikin mood nulis saya jelek.

Budayakan baca note ya.

1

2

3

Selamat membaca!!!!!

Pagi ini Sia menjadi sorotan utama sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Sia menjadi sorotan utama sekolah. Dari gerbang depan sekolah sampai kelas tak henti hentinya membicarakan tentang dirinya. Pagi ini Sia tidak di jemput Rafi.

Ia melihat keluar jendela kelas,  disana Rafi berjalan bersama Echa. Memang tadi pagi Rafi bilang akan berangkat bersama Echa.  Membuat Sia terpaksa berjalan sendirian.

Saat sedang melamun tiga orang gadis datang ke mejanya menggebrak meja membuat penghuni kelas terkejut.

Brakkk

" Oh jadi murid baru ini ya? " Tanya Angle.

" Iya, yang kemarin postingan instagram nya banyak yang ngehate" Ucap Gaby menimpa

" Gak punya malu lo? " Tanya Angle

" Apaan sih! Suka suka gue dong" Ucap Sia kesal hendak berdiri, Angle mendorong bahu Sia membuatnya kembali terduduk di bangku.

" Gue emang benci sama Echa, tapi seengaknya gue punya rasa kasihan karna sebagai cewek gue juga sakit kalo di gituin sama pacar! Lo mantan kan? Wahh mantan cari gara gara" Ucap Angle panjang lebar. Ia mengambil lipstik dari sakunya lalu mencengkram rahang Sia.

" Kita lihat cewek yang bikin malu satu sekolah karna ulahnya" Ucap Veni lalu mengambil lipstik itu dari tangan Angle. Dengan segera Veni mencoret coret bibir Sia dengan lipstik merah itu membuat Sia menjadi bahan tontonan gratis pagi ini.

Gelak tawa terdengar kencang di dalam kelas.

" STOP! " Semua orang menoleh ke arah pintu. Rafi datang dengan aura mencekam. Namun tak membuat Angle takut sedikit pun, disampingnya Echa juga ikut berdiri melihat itu. Ada rasa tak tega dalam benak nya melihat Sia dijadikan bahan tawa satu kelas.

Veni menyudahi aksinya lalu melepas cengkeraman pada rahang Sia. Sia menghamburkan dirinya ke pelukan Rafi dan Rafi pun membalas pelukan itu. Hati Echa tertohok melihatnya.

" Lo gak cape hah buat ulah terus?! " Bentak Rafi

" Wah, pangeran nya marah. Harusnya lo ngaca tolol! Pacar lo itu lagi ngerasain sakit hati karna lo sama mantan terus! Bangun! Jangan jadi cowok bajingan! " Tegas Angle membela.

Rafi terdiam lalu membawa Sia keluar dari kelasnya. Sebelum benar benar pergi keluar kelas ia menatap Echa yang kini sedang menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

BobaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang