Part; 24|| Jangan sentuh dia

774 66 13
                                    

Hi Fren! Apakabarnya? Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya!! Maaf kalau typo<3

JANGAN KAGET TAPI KUDU SENENG YA BACANYA.

HABIS INI NEXT YA SOALNYA ADA PART LAGI❤

•••

Bukan pacar gue, tapi lo jangan sentuh dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan pacar gue, tapi lo jangan sentuh dia.
-Galang-


Teriakan heboh dan meriah sangat jelas dilapangan besar milik SMA NUSA JAYA. Setelah kata sambutan dari pemilik yayasan, Alga Andriano Aditama sampai ke kepala sekolah. Semua bersenang-senang dihari minggu ini. Kebetulan sekali mereka libur dan semua wajib datang. Setelah kata sambutan, akan ada berbagai kemeriahan lainnya.

Dari sudut lapangan, Galang dan Laska berdiri memantau sebentar dari sini. Mereka bertugas keliling sekolah sekalian membantu para panitia keamanan. Di gerbang sekolah ada Rama, Devan dan Banu. Mereka juga dibantu para anggota Ragaskar yang seangkatan sama mereka. Belum ada sih Ragaskar angkatan 8 jadi disekolah ini, merekalah senior tanpa junior dalam gang.

Rama dan Devan berseru heboh sedangkan Banu diam menikmati sambil makan roti. Acara ini mulai sejak sore sekitaran jam 15.00 sampai selesai.

"WOIIII PANITIA LAPER!" seru Devan kemudian terkekeh. Ia tak sadar bahwa ada Siska didekat situ. Dengan colekan dari Rama ke lengan Devan, barulah ia sadar. "Buset, Siska? Cakep amat, SISKA AI LOP YU!"

"PASTI DICUEKIN! AH SISKA!" seru Devan.

Banu menyumpel mulut Devan dengan roti. "Diem atau gue sumpel lagi."

"Laska! Bagian gerbang aman. Gue, Banu sama Devan nanti ke lapangan ye. Tadi kata Putri disuruh kesana." ujar Rama. "Lang, lemes amat lo? Gak dapat selamat sore dari Lalita ya? Cie kasihannya–"

"Mau gue lempar atau diem?" telak Galang tapi Rama tetap ketawa. "Dasar."

"Gue ke lapangan, Ska." ujar Galang lalu pergi. Ia berjalan kearah lapangan yang ramai sekali siswa maupun siswi disekolah ini. Dari kelas X sampai XII berdiri disini menunggu acara selanjutnya yaitu pertunjukan dari berbagai kelas.

Galang melihat kearah Agatha dan Surya yang berdiri sambil membawa gitar. Agatha memainkan gitarnya sedangkan Surya tidak memainkan drum tapi kursi yang ia dudukin dijadikan untuknya memukul mengikuti alur lagu. Agatha terlihat sangat cantik dan keren. Apalagi selanjutnya ia akan bernyanyi.

"Oke selanjutnya, Agatha dan Surya perwakilan kelasnya. Iya silahkan naik ya, cantik ganteng. Aduh, makin terpesona gak tuh kak Alga yang lagi duduk disana. Bercanda kak, oke dimulai aja deh." ujar Putri selaku pembawa acara. "Tepuk tangannya dong buat ibu ketua dan anggota geng."

Langsung saja semua berteriak dengan hebohnya. Bahkan Agatha diatas sana juga tidak tau banget mereka siapa tapi, mereka tau Agatha. Karna kisahnya Alga Agatha memang banyak yang tau, bahkan angkatan diatas Agatha juga tau. Couple terlucu, satu polos dan satunya lagi dingin, cuek, rada serem kalau udah mimpin geng.

COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang