•COLD BOY•
Solidaritas tertinggi harga mati.
Ragaskar, geng ternama dan sekarang diambil alih jabatan ketua oleh GALANG PRAMUJAYA.
Sifat dingin tak tersentuh membuat cewek bernama Lalita Dwialana semakin gencar mengejar Galang. Selain hari sabtu dan...
Kenapa pergi? Segitu aja perjuangan lo Lalita? -Galang Pramujaya-
•••
Jangan lupa vote dan komen cerita ini ya. Btw, 15 juli 2021 pas 2 tahun cerita Cold Ketos. Jangan lupa baca RG'1 Cold Ketos okay!
MAAF KALAU TYPO FREN^^
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi menjelang siang para osis masih di sibukkan dengan kegiatan mereka. Tak hanya osis, disini ada inti Ragaskar yang turut serta dan hadir menjadi bagian dari osis saat acara nanti. Ya, mereka akan menjadi panitia bagian keamanan. Kecuali Galang yang akan menjadi wakil ketua acara.
Laska selaku ketua osis dan anggota inti Ragaskar itu senang karna temannya yang jarang ikut kegiatan kini menjadi panitia acara. Mereka semua sangat antusias apalagi nantinya akan menampilkan pertunjukkan khusus para panitia. Selain itu akan ada bintang tamu spesial nantinya.
Dulu sempat kehadiran, Pamungkas. Sekarang siapa ya?
"UNTUK OSIS DAN PANITIA LAINNYA KALAU MAU MAKAN AMBIL KE PUTRI YA!" teriak Lalita menggunakan toa.
Cewek rambut pendek itu berkeringat karna sibuk membantu sana-sini. Acara memang lusa. Mereka mengerjakkan sesuatu yang bisa dikerjakan seperti panggung yang dihiasin para osis dan panitia. Lalita membawa kotak makanan dan minuman untuk Galang yang lagi duduk. "Galang!" panggil Lalita yang berjalan sambil menunjukkan makanan yang ia bawa.
Galang hanya diam seperti biasa. Entahlah, memang kelewat dingin atau bagaimana juga tidak mengerti.
"Ini Lalita bawain, nasinya masih hangat. Ini minumnya. Kamu makan dulu, Lang." ujar Lalita. Galang yang sudah lapar itu langsung makan ditemanin Lalita yang setia berada disampingnya.
Lalita memainkan laptop yang sebelumnya berada dihadapan Galang. "Punya Laska ya? Lali pinjem deh."
Ia membuka satu persatu foto yang ada di laptop Laska. Pertama-tama di album dengan judul kelurga itu, ada Lalita didalamnya. Bersama dengan Mama, Papa serta Arsen adik Laska. Lalita tersenyum kemudian membuka percakapan lagi. "Lalita senang deh punya abang kayak Laska. Dia baik, meskipun pertama kenal cuek dan dingin hampir mirip Galang. Bahkan cuma saudara tiri, Laska selalu bilang kalau Lali udah kayak saudara kandung. Sekarang Lali punya abang 2 jadi banyak yang jagain deh."
Galang masih terus lanjut mengunyah makanannya. Ia melihat kearah Alan yang membawa spanduk bersama anak osis. "Lo dekat sama Alan?"
Lalita melihat Galang lalu terkekeh. "Yaiya dong? Lalita sama Alan udah sekelas sejak dulu. Kelas 10 sampai 12 selalu barengan. Tapi Lalita baru dekat sekarang. Alan baik, banyak omong, dia juga andalan di osis. Rajin terus pintar."
