•Part; 13|| Gengsi kok khawatir? 'Lo gak-papa kan?'•

2.8K 184 69
                                    

Yang dekat belum tentu bisa dipercaya. Seperti teman contohnya, dekat hanya untuk mencari ketenaran. Buat apa?

-Fransiska Nawajingga-

....

Fransiska Nawajingga, atau yang biasa disebut Siska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fransiska Nawajingga, atau yang biasa disebut Siska. Ketua Cheerleader dengan body goalsnya membuat dirinya sangat terkenal seantero sekolah apalagi soal salah satu inti geng Ragaskar yang menyukainya.

Siska bukannya tidak mau, hanya saja belum bisa. Ia baru saja memutuskan hubungan spesialnya dengan salah satu anggota geng Ragaskar. Siapa lagi kalau bukan Leo. Hampir dua bulan mereka menjalankan hubungan tapi harus memutuskan hubungan karena perbedaan keyakinan. Selain itu pasti orang tua mereka tidak akan merestui. Sangat susah ya?

Siska yang tengah duduk dipinggir lapangan itu melihat kearah sampingnya tepat dimana ada anak-anak eskul basket yang baru siap latihan.

"Kei, menurut lo Devan itu gimana?" tanya Siska yang masih melihat Devan.

Ratu dan Keira saling bertatapan kemudian menggeleng.

Semua anak basket duduk dipinggir lapangan. Mereka mengistirahatkan tubuhnya karena lelah.

"Gue gak cape cok," kata Devan yang duduk disebelah Rama.

"Gue juga Dev," sambung Rama.

"Apalagi gue bre," Aldo menimpali.

Galang, Banu dan Laska menatap temannya itu datar. "Lo cuma duduk sama teriak-teriak. Bukan main dilapangan, anjim." ucap Banu.

Devan langsung tertawa. "Woi, Nu. Ngomong kasar amat lo."

"Lo bikin naik darah."

"Halah, ba-"

"CHEERLEADERS!" teriak Siska yang kembali memulai latihannya.

Langsung saja semua mata tertuju kearah anak cheerleader yang sedang latihan didepan mereka.
"Cakep amat sih dia," kata Devan.

"Harusnya lo ikut basket, disemangatin. Biar lo senang, padahal dia nyemangatin semua anak basket." ujar Banu.

Rama terkekeh. "Devan ahlinya cuma muji-muji Siska. Gak ada yang lain kayaknya. Berani juga gak, gue ngeliatnya cuma main-main. Lo serius kalo mau Siska ya Siska."

Devan melirik teman-temannya. "Gue tuh memang suka tapi lo liat aja sendiri. Judes banget sama gue," kata Devan.

"Ya makanya, sifat playboy lo ilangin. Lo pernah kepergok siska godain adek kelas kan, nah mampus." kata Aldo.

COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang