•Part 1|| Galang cuek•

11.8K 322 18
                                    

SUDAH REVISI.

(Mulmed diatas foto Lalita cantik)

.
.

🍑🍑🍑

Malam ini Rama mengadakan pesta kecil-kecilan di rumahnya karena tepat hari ini ia bertambah usia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Rama mengadakan pesta kecil-kecilan di rumahnya karena tepat hari ini ia bertambah usia. Mengundang banyak orang termasuk Aruna, Lalita, Anin, Dela, Agatha dan teman-temannya yang lain.

Anak-anak RAGASKAR memenuhi area belakang rumah Rama. Di bagian belakang rumah Rama ada satu kolam renang yang besar dan tempatnya juga luas.

Galang, laki-laki itu tampak sangat tampan dan rapi. Sama halnya dengan anak-anak lain. Tidak wajib menggunakan pakaian yang formal. Rama mengundang mereka bebas mengenakan apapun.

Lalita, perempuan itu tengah bercanda ria bersama teman-temannya.
"Oiyah? Lita gak tau, emang si Dola pernah jadi bendahara?" tanya Lalita.

Anin mengangguk. "Iya, gue juga pernah ditagih. Ditagih pas lagi di kantin. Bukan gue aja, sama si Dela waktu kelas X. Iya gak Del?"

Dela mengangguk setuju. "Sih bego itu bikin malu gue anjir! Belum juga gue bantai tuh anak." Dela melihat ke arah Dola yang sedang makan. Rama juga mengundang teman sekolahnya jadi jangan heran kalau ada anak-anak yang jarang muncul bersama mereka di cerita ini.

Bisa di bayangin? Sebanyak apa orang dirumah Rama. Anak-anak Ragaskar sudah ratusan dan ditambah teman-teman sekolahnya. 'The rich boy'

Aruna mencari sosok Rama. Perempuan itu khawatir karena tadi pulang sekolah mereka bermain hujan. Buktinya, Aruna sekarang sedang tidak enak badan.
"Eh si Rama mana sih?" gumam Aruna.

Lalita melihat ke arah Aruna, lalu pandangannya menuju kearah dimana Galang dan Rama berdiri sambil berbincang.

"Tuh, ayo sekalian kesana? Lalita mau ketemu Galang." tunjuk Lalita ke arah tempat Rama dan lain berada.

"Eum–gak deh. Gue cuma mau lihat dia dari sini." jawab Aruna.

"Secara langsung aja sih, pake malu-malu kucing lo." goda Dela. "Gak ngenalin gue Aruna yang begini, biasa lo langsung datengin orangnya." lanjut Dela mendorong Aruna ke Lalita.

Aruna menghela nafasnya pelan. Ia merapikan dressnya lalu berjalan mengikuti Lalita dari belakang. Sampai di tempat yang mereka tuju, Aruna membuang mukanya. "Rama! Kamu di cariin Aruna." seru Lalita

Aruna melototkan matanya. Apa? Kenapa Lalita berbicara seperti itu didepan yang lain? Bikin malu.
"Astaga, Lalita." gumam Aruna.

Rama melihat ke arah Aruna sambil menampilkan senyumnya. "Eh?" Aruna tersentak kaget.

"Ayok?" ajak Rama.

"Ya gausah modus megang tangan gue kali Ram?"

"Tapi, kok tangan lo hangat? Bukannya dingin biasa malam kan begitu yak? Lo sakit?"

COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang