Kalau sekarang lihat dari jauh dulu aja gpp. Galang! I love you!
-Lalita Dwialana-.
.
.Lalita dan murid lainnya bersorak gembira saat anak-anak Ragaskar naik keatas panggung untuk mengisi acara. Mereka mewakili panitia lainnya.
Alga mengambil alih mic sedangkan Galang gitarnya. Anak-anak lainnya berdiri dibelakang mereka. Devan dan Banu memanfaatkan moment tersebut dengan tebar pesona tidak lagi dengan kakak kelas mereka yang biasanya melakukan hal tersebut siapa lagi kalau bukan Riko dan Dani.
"Galang! I love you!" teriak Lalita.
Aruna menutup mukanya malu. Sedangkan, Dela dan Anin pura-pura tidak mengenal Lalita.
Mereka bernyanyi mengikuti suara Alga dan Petikan senar gitar Galang. Setelah selesai suara teriakan heboh mengiringi langkah mereka turun ke lapangan.
"Cool banget si Galang!"
"The next leader sih, kayak Alga"
"Sama ya mereka,"
"Galang itu cuek tapi uughh"
"Gabisa ngebayangin kalau jadi cewenya. Setiap hari gue minta dia buat senyum."
"Iya gila senyumnya meskipun tipis, ganteng banget!"
"Gue mah laska aja ye, pak ketos!"
"Enak aja! Laska punya gue."
"Heh punya gue, lo cari aja sana yang lain. Ada Rama noh,"
"Sialan, lo aja sana sama Rama."
"Rama serem njir kalau marah."
"Tapi ganteng juga sih ya,"
"Gatau lagi dah gue, cogan semua isinya!"
Aruna berada dibelakang tepat para siswi membicarakan Rama dan yang lain. Ia memutar bola matanya malas, ia mundur kemudian berdiri dibelakang Anin.
"Lo ngapain?" tanya Anin tiba-tiba.
"Gak ada, cuma mau berdiri disini aja." jawab Aruna.
Lalita tersenyum dan menghampiri Galang yang sudah ramai dikerumuni siswi Sma Nusa Jaya.
Ia duduk dibawah pohon samping Aula di meja panitia pensi. Hanya dirinya disini, sedangkan lainnya tidak tau kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BOY
Teen Fiction•COLD BOY• Solidaritas tertinggi harga mati. Ragaskar, geng ternama dan sekarang diambil alih jabatan ketua oleh GALANG PRAMUJAYA. Sifat dingin tak tersentuh membuat cewek bernama Lalita Dwialana semakin gencar mengejar Galang. Selain hari sabtu dan...