•Part 5|| Save nomor•

3.6K 198 12
                                    

Tidak punya hak lebih inginnya maju. Tapi gapapa, gak salah kan?

.
.
______________________________________

Absen dulu sini yang baca part ini lagi

•••

Malam ini terpaksa Aruna pergi untuk membeli makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini terpaksa Aruna pergi untuk membeli makanan. Mengisi kulkasnya yang kosong. Tidak terlalu jauh dari rumahnya. Tepat di depan sana ada supermarket dan disana Aruna akan belanja. Memang daerah sini selalu sepi apalagi bagian depan sana hanya ada pepohonan dan suara jangkrik. Dengan langkah berani menyusuri jalanan itu tapi tak lama kemudian, suara deruman beberapa motor kian memasuki indra pendengarannya.


ANGSARA, Geng dari SMA ANGKASA. Sekaligus, musuh dari Ragaskar. Dua kubu yang pernah saling melindungi kini, saling memerangi. Dulu terikat tali persahabatan dan sekarang terputuskan hanya karna seorang perempuan.

Ketua itu diambil alih Niko Sanjaya. Sahabat Alga dan inti Ragaskar ke 6. Tapi itu dulu sebelum mereka di hebohkan dengan perempuan bernama Salsabila yang sekarang sudah menjadi pacarnya.

"Cewek!" sapa salah satu teman Niko dengan tangan penuh tato.

Aruna masih diam dan lanjut jalan. Ketika suhu di dekatnya makin dingin dan dirinya dibuat takut karna geng tersebut, ia mengambil langkah cepat dan mencoba pergi dari tempat itu.

Tapi, tangannya di cekal oleh Niko. Ia memperhatikan Aruna.
"Lo anak Nusa Jaya kan?"

Mereka semua tersenyum dan berbisik-bisik.
"Wah!! Dah lama gak main bareng SMA sebelah ya bos?" kata Panca teman Niko.

Aruna matanya mulai berkaca-kaca, ia takut dan ingin pulang saja rasanya.
"Nama lo?" tanya Niko.

"Siapa?"

"Jawab!" bentak Niko.

Aruna kaget dengan pelan ia menyebutkan namanya.
"A-aruna" jawabnya terbata-bata.

"Lo tau Galang? Rama? Inti Ragaskar geng kampung itu." Niko tersenyum licik melihat Aruna.

"G-gue ta-tau," jawab Aruna.

Brumbrumm....

Suara deruman motor menghiasi suasana jalan di sekitar sini. Anak-anak RAGASKAR kebetulan melewati jalan ini tidak sengaja mereka melihat Aruna dan geng Angsara dipinggir jalan sana.

Rama melihat itu pun langsung naik pitam. Ia mematikan mesin motornya, lalu melepas helmnya. "JANGAN SENTUH CEWEK ITU!" Dengan cepat, ia menendang Niko. Aruna mundur karna takut melihat Rama yang sangat kasar sekarang.

COLD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang