[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 57: Munculnya Pasukan yang Kuat! (4)

"Xiao Ye?"

Tatapan Gu Ruoyun berbalik ke arah Qianbei Ye, tetapi dia melihat bahwa dia sedang berpikir keras. Setelah beberapa lama, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak ingat. Aku tidak bisa mengingat apapun dari masa lalu."

"Kau tidak ingat? Haha, apakah kamu pikir kamu bisa melupakan semua kesalahan yang kamu lakukan di masa lalu hanya dengan mengatakan kamu tidak ingat? Lupakan semua orang yang telah Anda bunuh? Qianbei Ye, saya pikir Anda telah menghilang seiring berjalannya waktu. Saya tidak pernah membayangkan bahwa Anda akan muncul di sini. Kekuatanmu begitu luar biasa, aku tidak percaya ada orang yang bisa menyegel ingatanmu. Anda sendiri yang menyegelnya!"

Anda sendiri yang menyegelnya?

Keheranan melintas di mata Gu Ruoyun. Apa yang dimaksud Zixie dengan itu? Apakah dia baru saja mengatakan, bahwa orang yang menyegel ingatan Qianbei Ye, adalah Qianbei Ye sendiri?

Mengapa dia melakukan itu?

Qianbei Ye tenggelam dalam keheningan, alisnya berkerut kesakitan. Beberapa keping memori yang rusak melintas di benaknya.

Dalam potongan-potongan itu, seorang gadis berpakaian putih sedang mengendarai seekor naga ke langit, di atas awan. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa melihat wajah gadis itu dengan jelas. Namun, hanya gambar dangkal yang membuat hatinya mengepal kesakitan.

Itu adalah rasa sakit yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, seolah-olah sepuluh ribu anak panah menembus jantungnya.

"Xiao Ye?"

Gu Ruoyun melihat bahwa Qianbei Ye telah menjadi pucat karena rasa sakit, dan buru-buru menghentikan ingatannya, "Jika Anda tidak dapat mengingatnya, maka lupakan saja."

"Tidak!" Qianbei Ye mengangkat kepalanya untuk melihat Gu Ruoyun, "Xiao Yun, aku ingin tahu orang seperti apa aku di masa lalu. Saya tahu Anda dapat membantu saya. Bahkan jika saya benar-benar melakukan sesuatu yang tidak dapat saya tebus, saya harus menanggung beban ini. Menyegel kenangan adalah sesuatu yang hanya dilakukan oleh seorang pengecut!"

Gu Ruoyun tersenyum ringan, "Baiklah, aku akan membantumu. Zixie, apakah kamu punya metode?"

Zixie berpaling darinya. Dia ingin membuatnya membantu bajingan ini?  Mustahil.

"Zixie!"

Ini adalah pertama kalinya Gu Ruoyun melihat Zixie tidak kooperatif seperti ini. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memegang dahinya tanpa daya, "Aku tidak tahu dendam macam apa yang kalian berdua miliki, tetapi karena kamu sangat membencinya, bukankah seharusnya kamu membuatnya mengingat kesalahan yang telah dia lakukan? Anggap saja itu hukumannya."

Mendengar ini, Zixie tenggelam dalam keheningan.

"Gadis, kamu benar. Qianbei Ye, saya tahu saya tidak bisa membunuh Anda sekarang, tapi saya tidak akan membiarkan Anda hidup dengan mudah! Saya ingin Anda mengingat semua yang pernah Anda lakukan, saya ingin Anda hidup selamanya dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri! Karena kaulah yang menyebabkan kematian orang itu! Apakah Anda pikir Anda bisa melarikan diri dari itu semua dengan menyegel ingatan Anda? Aku tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah."

Pria ini selalu berdiri di atas para dewa. Keberadaannya yang selalu memandang rendah semua kehidupan dari atas, dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan tersesat dan jatuh ke dalam kejahatan. Meskipun penampilan dan baunya telah berubah, jiwa jauh di dalam tulangnya tidak pernah berubah sejak awal.

Zixie mencibir dan berbalik ke arah Gu Ruoyun saat dia berkata, "Namun, aku harus mengingatkanmu, Nak. Orang ini bukan orang baik, jangan terlalu percaya padanya. Dia dulunya dewa, tapi sekarang dia hanya iblis!"

Karena itu, dia tidak punya alasan lagi untuk tinggal, dan dia menghilang dalam sekejap di depan mereka berdua.

Semua tiba-tiba terdiam di dalam ruangan.

Setelah waktu yang lama, seorang pria berbicara dengan nada hati-hati.

"Xiao Yun, kamu tidak akan... tidak percaya padaku, kan?"

Tatapan Gu Ruoyun yang terganggu bertemu dengan tatapan yang sangat hati-hati itu. Ada ketegangan dan ketakutan di mata itu, serta kerinduan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.