[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 142: Gangguan di Perjamuan (3)

Tiba-tiba, suara tak berdaya keluar dari belakang. Setelah berbalik, mereka melihat sesosok berpakaian merah muda dengan cepat melangkah masuk, wajahnya yang cantik membawa kesedihan.

Dia belum melakukan apa-apa, kan? Mengapa gadis ini begitu tidak berperasaan hari ini?

"Pangeran Keempat, tempatku di sini terlalu kecil untuk menampung semua keagunganmu."

Wajah Gu Ruoyun menunjukkan ekspresi dingin, "Selanjutnya, Pangeran Keempat, Anda tidak memiliki hak untuk mengarahkan hidup saya. Jika bukan karena fakta bahwa Anda adalah teman saudara laki-laki saya, saya pasti sudah mengusir Anda sekarang karena melakukannya!"

"Xiao Yun'er, sebelum kamu memperlakukanku dengan kejam, kamu setidaknya harus memberi tahuku alasannya, kan?"

Zuo Shangchen merasa sedih. Dia telah berpikir untuk waktu yang lama, tetapi dia masih tidak tahu apa yang telah dia lakukan salah.

Gu Ruoyun mencibir, "Zuo Shangchen, kamu datang ke wilayahku dan mencoba memberi tahu orang-orangku untuk meninggalkan sisiku? Kamu hanya teman saudaraku. Apa hakmu untuk mencampuri urusanku?"

Mendengar ini, Zuo Shangchen ternganga kaget, sebelum tersenyum tak berdaya.

"Xiao Yun'er, kamu pasti salah mengartikan maksudku. Aku menghabiskan tiga tahun mencoba untuk memeriksa identitas pria ini, tetapi aku masih tidak dapat menemukan apa pun. Aku menduga bahwa dia mungkin memiliki semacam motif untuk datang ke sisimu. Aku melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri. Jangan bilang bahwa menurutmu aku akan mencoba menyakitimu?"

Zuo Shangchen memang telah mempertimbangkan keselamatannya, tapi...

"Zuo Shangchen, aku mengerti bahwa kamu mengkhawatirkan keselamatanku, tapi aku percaya pada Qianbei Ye. Dia sama sekali tidak akan menyakitiku!"

Bahkan dia tidak tahu mengapa dia begitu mempercayainya.

Di masa lalu, dia mempercayai Lu Chen di masa lalu, tetapi tidak dapat terus mempercayainya secara membabi buta ketika dia mengarahkan pedang padanya. Namun, saat ini, dia memiliki kepercayaan mutlak pada Qianbei Ye dan Zixie. Bahkan jika mereka menodongkan pedang ke hatinya saat ini, dia percaya bahwa mereka tidak akan pernah menyakitinya.

Kepercayaan yang dimiliki Gu Ruoyun untuk mereka tidak seperti kepercayaan yang dia miliki untuk Lu Chen. Itu tidak dibangun dari kata-kata berbunga-bunga atau dari menghabiskan waktu bersama, tetapi dari lubuk hatinya.

Bahkan jika mereka baru saling kenal selama tiga tahun!

Zuo Shangchen sedikit menyipitkan matanya, dan matanya yang berbentuk almond melemparkan tatapan serius dan terukur ke arah Qianbei Ye.

Dia benar-benar tidak tahu mengapa Xiao Yun'er sangat ingin mempercayai pria ini, terutama karena dia adalah seseorang tanpa identitas.

Tiba-tiba, mata pria itu berbalik untuk bertemu dengan tatapan Zuo Shangchen, pupil merah darah itu membuat jantung Zuo Shangchen tenggelam, membuatnya merasa seolah-olah sepasang tangan telah melingkari jantungnya, membuatnya sulit bernapas.

Kuat!

Pria ini sangat kuat! Kekuatan dan kekuatan pria ini tersembunyi terlalu dalam dan jauh melampaui apa yang bisa dideteksi Zuo Shangchen.

Zuo Shangchen tidak mengerti mengapa pria ini akan berdiri di sisi Gu Ruoyun dan tujuannya untuk melakukannya.

Lebih jauh lagi, hanya seseorang yang tangannya berlumuran darah yang bisa mengeluarkan aura berdarah seperti itu. Meskipun demikian, pria itu hanya akan menunjukkan kepada Gu Ruoyun penampilan seorang istri kecil yang diganggu. Dia akan mencoba untuk bertingkah menyedihkan dan imut, tanpa meninggalkan jejak sama sekali dari aura yang dimiliki orang kuat.

"Pangeran Keempat, saya harap Anda tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi. Kalau tidak, saya tidak akan memperlakukan Anda dengan sopan, bahkan jika kita berteman!" Gu Ruoyun berkata dengan tenang, sambil melirik Zuo Shangchen.

Dia pada dasarnya terlalu protektif, dan Qianbei Ye adalah salah satu dari orang-orangnya. Dia benar-benar tidak akan membiarkan siapa pun menggertaknya!

"Xiao Yun'er, kamu sangat bias," Zuo Shangchen cemberut, matanya dipenuhi dengan keluhan, "Kamu membuatku cemburu, aku benci bagaimana kamu melindunginya seperti itu! Kapan kamu akan melindungiku dengan cara yang sama?"

Gu Ruoyun memutar matanya ke arahnya, "Ketika kamu mati, aku pasti akan membalas kematianmu."