[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 156: Pil Panjang Umur (2)

Perlahan, mata yang dipenuhi ketakutan itu kehilangan semangatnya dan menjadi kosong, begitu kosong sehingga dia tampak seperti sepotong kayu.

"Siapa namamu?"

Seolah-olah suara Gu Ruoyun memiliki kekuatan sihir yang membuat si pembunuh patuh, "Melaporkan kepada Tuan, bawahan ini bernama Li Cheng."

"Li Cheng, kan? Anda dapat kembali sekarang. Amati Tuan Kedua Gu. Jika ada gerakan sama sekali, beri tahu saya segera melalui telepati jiwa."

Karena Li Cheng dikendalikan oleh Baobao, yang merupakan binatang kontrak Gu Ruoyun, mereka dapat berkomunikasi melalui telepati jiwa. Tentu saja, dengan kekuatan Baobao saat ini, mereka hanya bisa mengendalikan jiwa dari mereka yang memiliki kekuatan raja bela diri ke bawah.

"Tuan, Baobao memiliki kemampuan seperti itu?" Mata indah Wei Yiyi melebar karena terkejut. Sedikit bingung, dia bertanya, "Karena memiliki kemampuan seperti itu, mengapa Anda tidak langsung mengontrol Tuan Kedua Gu dan bertanya kepadanya apa yang ingin kita ketahui?"

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya, "Jika memang semudah itu, aku akan melakukannya lebih awal. Tuan Kedua Gu memiliki kekuatan misterius yang mendukungnya. Jika aku mengendalikan jiwanya, orang itu pasti akan mendeteksinya. Tidak aman untuk melakukannya. Saat ini, aku hanya ingin mencari tahu dari mana kekuatan itu berasal dan dendam macam apa yang mereka miliki dengan orang tuaku!"

"Tuan, bukankah seharusnya kita berterima kasih kepada Gu Xianglin karena telah mengirimkan pion yang begitu nyaman untukmu?" Wei Yiyi berkedip, lalu menyeringai saat dia berbicara. Jelas bahwa dia masih bersemangat karena melihat penghinaan keluarga Gu hari ini.

Gu Ruoyun tersenyum sedikit, "Itu benar, barusan..."

Dia akan berbalik ke arah pria bertopeng muram itu, ketika dia menemukan bahwa ruang di belakangnya benar-benar kosong. Dia telah menghilang.

"Tuan," Wei Yiyi bertanya dengan ragu, "Dari mana pria itu berasal?"

"Aku tidak yakin."

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya, "Namun, dia tidak memiliki niat jahat terhadap kita."

Tidak hanya itu, ketika pria itu memeluknya, Gu Ruoyun entah kenapa secara tidak sadar merasakan rasa aman dan lega.

"Lupakan saja," Gu Ruoyun berhenti melihat sekeliling, "Wei Yiyi, ayo pergi."

Sebelum dia pergi, dia sepertinya telah mendeteksi sesuatu saat dia melihat sekilas ke pohon tua tempat pria itu bersembunyi sebelumnya.

Baru setelah kedua sosok itu menghilang, seorang pria berpakaian hitam perlahan keluar dari balik pohon tua. Bibir tipis pria itu sedikit mengerucut, sementara pupil hitam itu masih menempel di punggung gadis itu yang menghilang, dipenuhi dengan kehangatan dan kasih sayang yang tak ada habisnya.

"Maafkan aku, Yun'er. Aku tidak bisa mengakuimu sekarang, aku harap kamu akan memaafkanku."

...

Tiga tahun lalu, lelang itu mengejutkan banyak orang. Jadi, setelah mendengar bahwa Balai Seratus Ramuan akan menjual Pil Peremajaan Kecantikan di toko mereka, seluruh Negara Azure Dragon menjadi gempar. Semua pejabat kekaisaran dan bangsawan mulai mempersiapkan kekayaan mereka demi membeli Pil Peremajaan Kecantikan dari Balai Seratus Ramuan.

Bahkan jika mereka tidak membutuhkan pil itu sendiri, berdasarkan fakta bahwa pil itu sendiri berarti banyak orang akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya.

Namun, ketika kerumunan telah mencapai Balai Seratus Ramuan, anehnya suasana menjadi sunyi. Mungkin mereka khawatir akan diusir dari Balai Seratus Ramuan jika mereka terlalu berisik.

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, saya melihat bahwa hampir semua orang hadir," Penjaga Toko Zhao terbatuk-batuk saat dia berbicara dengan mata menengadah, "Karena kita tidak memiliki cukup pil, hanya dua puluh orang yang bisa mendapatkan pil. Karena sudah ada dua puluh orang yang hadir, tidak akan ada lagi pil yang tersedia untuk kedatangan terlambat. Namun, hari ini, kami tidak hanya menjual Pil Peremajaan Kecantikan. Kami juga akan menjual Pil Panjang Umur."

Mendengar kata-kata Penjaga Toko Zhao, hati semua orang tanpa sadar berdetak kencang.

.
.
.
TL Note: Um, Tuan Pria Bertopeng, apakah benar-benar pintar bersembunyi di balik pohon yang sama persis...?