[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 83: Takdir Terletak di Timur (2)

"Ngomong-ngomong, bukankah sudah waktunya bagimu untuk pergi?" Sudut alis Gu Ruoyun terangkat sedikit saat dia melihat Zuo Shangchen dengan senyum di wajahnya, "Atau apakah kamu membutuhkanku untuk mengirimmu ke pintu?"

Ekspresi Zuo Shangchen sedikit sedih saat dia berkata, "Anak kecil, setidaknya aku membantumu. Apakah ini caramu memperlakukan orang yang membantumu?"

"Lalu apa yang kamu inginkan?"

"Um," Zuo Shangchen mengelus dagunya dengan jari-jarinya, tubuhnya lesu saat dia duduk di kursi malasnya. Dia melemparkan pandangan centil lagi pada Gu Ruoyun, dan kemudian dia mengiriminya senyum yang sangat menyihir. "Aku tidak mau banyak... Karena aku baru saja membantumu, bagaimana kalau pelukan?"

"Tentu."

Gu Ruoyun tersenyum, wajahnya yang cantik penuh humor.

Setelah itu, dia berhenti sejenak sebelum berkata, "Penjaga Toko Zhao, pergi dan peluk dia."

Dalam sekejap, wajah Zuo Shangchen menjadi hitam. Tidakkah gadis ini tahu bahwa dia mengidap mysophobia? Biasanya, dia benar-benar tidak akan membiarkan siapa pun di dekat tubuhnya, bahkan pelayan wanita di sisinya. Tentu saja, itu tidak termasuk sahabatnya Gu Shengxiao itu. Dia baru saja menggodanya dengan kata-kata itu, siapa yang tahu bahwa dia akan menganggapnya begitu serius, bahkan memerintahkan seorang lelaki tua untuk memeluknya.

Melihat Penjaga Toko Zhao mendekatinya, Zuo Shangchen sangat jijik hingga merinding hampir di seluruh tubuhnya. Terutama senyum di wajah tua yang keriput itu, itu adalah tanda kejahatan yang sama seperti pandangan serigala jahat yang besar terhadap kelinci putih kecil.

Swoosh swoosh!

Pada saat ini, banyak pelayan wanita cantik menghunus pedang mereka sekaligus dan mengarahkannya ke Penjaga Toko Zhao. Mata mereka sedingin pedang mereka, seperti hanya butuh satu detik untuk membunuh orang yang tidak tahu tempat mereka.

Penjaga Toko Zhao ragu-ragu dan berbalik untuk melihat Gu Ruoyun, sementara senyum di wajah Gu Ruoyun semakin terlihat.

"Pangeran Keempat, bukankah kamu yang menginginkan pelukan? Aku memberikannya kepadamu, jadi bagaimana dengan sikapnya?"

Zuo Shangchen membuka kipasnya dan tersenyum, "Anak kecil, anggap saja aku kalah darimu kali ini. Namun, aku tidak berpikir bahwa kamu akan terhubung dengan keluarga Dongfang. Sejauh yang aku tahu, Balai Seratus Ramuan ini tampaknya milik Dongfang Shaoze, dan belum lama ini, Dongfang Shaoze tampaknya telah memberikan Balai Seratus Ramuan kepada orang lain. Sekarang aku melihat bahwa seseorang itu adalah kamu!"

Dia tidak melewatkan bahwa penjaga toko Balai Seratus Ramuan telah mematuhi perintah Gu Ruoyun.

Sepertinya rumor itu tidak benar. Gu Ruoyun tidak bergabung dengan Balai Seratus Ramuan karena keberuntungan dan belas kasihan dari Penjaga Toko Zhao, tetapi Balai Seratus Ramuan ini miliknya!

Berpikir sampai di sini, Zuo Shangchen menyipitkan matanya dan tersenyum, "Kamu menyimpan begitu banyak rahasia di tubuhmu. Aku benar-benar ingin menjelajahinya."

"Maka kamu ditakdirkan untuk kecewa," Gu Ruoyun mencibir, "Penjaga Toko Zhao, kirim tamu kita keluar."

Mendengar perintah Gu Ruoyun untuk mengirim tamu, Zuo Shangchen mengungkapkan senyum lesu, "Xiao Yun'er, suatu hari, aku akan menggali semua rahasiamu."

Setelah itu, dia menoleh ke pelayan wanita di sisinya dan berkata, "Ayo pergi."

"Baik Tuanku."

Para pelayan wanita, sambil masih memegang pedang mereka, mengepalkan tangan mereka untuk memberi salam sebelum mengambil tandu dan berbalik ke arah pintu.

Dalam sekejap mereka berbalik, senyum malas menghilang dari bibir Zuo Shangchen dan dia menutup matanya perlahan, tenggelam dalam pemikiran yang dalam.

Takdirnya terletak di timur? Apakah orang yang akan mengubah takdirnya benar-benar di timur? Namun, gurunya adalah orang yang jujur ​​dan berwibawa. Mengapa dia berbohong?

Saat pikirannya sampai pada titik ini, wajah Zuo Shangchen membawa senyum pahit.

"Orang yang dapat mengubah takdirku dan kejeniusan mutlak yang Tuan amati keduanya ada di timur. Hanya saja, Negara Azure Dragon sangat besar, aku tidak tahu bagaimana aku akan menemukan orang yang aku butuhkan."