[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 127: Kota Surga dan Keluarga Xia (2)

Gu Ruoyun sedikit heran. Meskipun ada organisasi yang lebih kuat dari keluarga kerajaan di Negara Azure Dragon, membiarkan organisasi itu memutuskan siapa yang akan menjadi posisi putra mahkota tidak pernah terdengar baginya.

Tempat seperti apa Kota Surga yang misterius ini?

"Bisakah kamu terus menjelaskan situasi di Kota Surga kepadaku?" Gu Ruoyun bertanya dengan penuh semangat.

"Tentu," mata Zuo Shangchen menunjukkan sedikit senyuman, "Tuan kota, keluarga Xia, mengendalikan seluruh Kota Surga. Seharusnya, tuan muda mereka sangat lemah dan sakit sejak dia masih muda. Diasumsikan bahwa dia tidak akan hidup lebih dari 15 tahun. Namun, hanya beberapa bulan yang lalu, tuan muda itu tiba-tiba menjadi lebih baik dan kultivasinya meningkat pesat. Situasinya agak mirip dengan Anda."

Saat dia selesai berbicara, pupil Zuo Shangchen menyempit saat dia mengarahkan pandangannya ke arah gadis di depannya.

Berdasarkan informasi Qingyi, Gu Ruoyun juga pengecut yang lemah dan tidak berguna, tapi itu telah berubah setelah pengalaman mendekati kematiannya.

"Tuan muda dari keluarga Xia itu, siapa namanya?" Jantung Gu Ruoyun berdetak kencang di luar keinginannya. Dia mengambil napas dalam-dalam dan bertanya.

"Xia Linyu."

Bang!

Seolah-olah petir telah menyambar hati Gu Ruoyun. Seluruh tubuhnya mulai gemetar. Dia buru-buru menutupi wajahnya dengan tangannya saat air mata perlahan bocor melalui celah-celah di antara jari-jarinya.

Yu'er…

Apakah itu dia? Mungkinkah itu dia?

Mungkinkah dia masih hidup di dunia ini?

Dalam kehidupan sebelumnya, dia akan memberikan hidupnya untuk melindunginya. Pada akhirnya, anggota tubuhnya telah robek di depannya saat dia mati dengan menyedihkan. Apa tingkat rasa sakit yang menyayat hati itu?

Satu-satunya penyesalan yang dia miliki setelah kehidupan sebelumnya, adalah tidak dapat melindungi orang-orang yang berharga baginya!

"Ruoyun, apa yang terjadi padamu?" Luo Yin bertanya, bingung saat dia menatap Gu Ruoyun.

Dari apa yang dia ingat, Gu Ruoyun tidak pernah meninggalkan Negara Azure Dragon. Bagaimana dia bisa tahu tuan muda dari keluarga Xia Negara Black Turtle? Mengapa dia begitu gelisah setelah mendengar nama Xia Linyu?

"Saya baik-baik saja."

Suara Luo Yin membawa Gu Ruoyun kembali ke akal sehatnya. Baru sekarang dia menyadari bahwa semua orang menatapnya dengan tatapan aneh. Dia buru-buru menyeka air matanya dan dengan lembut tersenyum saat dia berbicara.

Zuo Shangchen sedikit mengernyitkan alisnya. Dia memandang Gu Ruoyun seolah sedang memikirkan sesuatu. Setelah waktu yang lama, dia akhirnya berkata, "Xiao Yun'er, Kota Surga terputus dari dunia luar. Tidak ada yang diizinkan masuk kecuali mereka memiliki tanda penguasa kota Kota Surga."

"Terima kasih."

Gu Ruoyun memiringkan kepalanya dan tersenyum bersyukur.

Dia berterima kasih kepada Zuo Shangchen karena menceritakan semua ini padanya. Dia harus melakukan perjalanan ke Kota Surga, terlepas dari apakah tuan muda keluarga Xia adalah Yu'er atau bukan.

"Jika kamu ingin menunjukkan rasa terima kasihmu, maka datanglah memelukku."

Zuo Shangchen dengan lesu membuka tangannya, menunggu gadis itu terbang ke dalamnya.

Namun, kata-kata Zuo Shangchen membuat Susu menghentakkan kakinya dengan sedih, "Chen-gege!"

Chen-gege selalu tidak menyukai orang yang menyentuhnya. Namun, saat ini, dia sebenarnya ingin memeluk wanita lain.

Ini membuatnya merasa pahit di hatinya. Tatapan yang dia arahkan ke arah Gu Ruoyun penuh dengan permusuhan.

Pada saat ini, pil pertama sudah dilelang. Tidak peduli berapa banyak uang yang dimiliki Ba Zhentian, dia tidak dapat menandingi kekayaan milik bos aula obat terbesar di Kota Surga. Dengan demikian, pelelangan berakhir dengan tawaran 3 juta koin emas.

Tentu saja, karena ini baru babak pertama, banyak orang yang belum mau menunjukkan tangan mereka. Ada empat pil lagi, mengapa menghabiskan begitu banyak di kompetisi di awal?

Itu karena orang banyak memiliki pemikiran seperti ini sehingga mereka akan menyesal menyerah pada ronde pertama. Pada akhirnya, itu adalah harga terendah untuk seluruh lelang.

"Baiklah, kita akan memulai putaran kedua sekarang! Kali ini, tawaran awal kami adalah 3 juta koin emas!"

Mengaum!

Kerumunan tiba-tiba menjadi gempar. Tawaran awal untuk babak ini adalah tawaran terakhir dari babak sebelumnya?