[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 147: Identitas Dokter Hantu Terungkap (3)

Wanita yang telah berada di sisi Gu Ruoyun dari awal hingga akhir. Dia adalah Dokter Hantu legendaris yang bisa menghidupkan kembali orang dari kematian?

Meskipun Dokter Hantu sebelumnya muncul di pelelangan, organisasi mana pun tanpa kekuatan dan uang yang cukup tidak dapat masuk! Jadi tidak mengherankan bahwa tidak ada yang bisa mengenali bahwa Wei Yiyi adalah Dokter Hantu.

"Kakek, dia, dia hanya bercanda, kan?"

Bibir Gu Panpan bergetar saat wajahnya yang cantik menjadi pucat. Tangannya mencengkeram kain lengan kakeknya saat dia menyuarakan ketidakpercayaannya, bergoyang.

Wanita yang dia klaim sedang belajar bagaimana merayu pria dari Gu Ruoyun barusan. Apakah Dokter Hantu itu? Gu Ruoyun yang tidak berguna itu sebenarnya adalah Tuan dari Dokter Hantu? Tidak! Dia benar-benar tidak percaya! Gu Ruoyun tidak memiliki bakat sama sekali. Bagaimana bisa Dokter Hantu menjadi muridnya?

Dibandingkan dengan ketidakpercayaan Gu Panpan, Gu Xianglin memiliki ekspresi gelap di wajahnya. Meskipun Faksi Angin Dingin telah mengirim seseorang untuk menghadiri pelelangan tiga tahun lalu, dia bukan perwakilannya, dia juga bukan salah satu murid yang dikirim bersama dengan perwakilan tersebut. Karena itu, dia tidak tahu bahwa Gu Ruoyun terhubung dengan Dokter Hantu.

"Gu Shengxiao, kamu melebihi aku dalam setiap aspek kecuali satu! Artinya, adik perempuanku lebih menonjol dari milikmu! Saat itu, Gu Ruoyun tidak berguna! Berdasarkan poin ini saja, kamu tidak akan pernah bisa melampauiku! Namun, sekarang..."

Sekarang, Panpan masih menjadi anak muda yang manja dan terlindung di rumah, sementara wanita itu sudah menjadi shifu Dokter Hantu!

Memikirkan hal ini, Gu Xianglin mengepalkan tinjunya saat dia mengalihkan pandangan sinis ke arah Gu Ruoyun.

"Benar," Penatua Lei sepertinya memikirkan sesuatu ketika dia berbalik untuk bertanya, "Jenderal Gu, apa yang akan kamu katakan barusan?"

Dibandingkan dengan sedikit penghinaan sebelumnya, nada suara Panatua Lei sekarang membawa sedikit rasa hormat.

Tidak ada alasan lain selain ini. Berdasarkan fakta bahwa lelaki tua ini adalah kakek dari shifu Dokter Hantu, dia tidak bisa memperlakukannya dengan enteng.

"T-tidak ada."

Pria tua itu menggelengkan kepalanya, wajahnya pucat. Apa yang bisa dia katakan sekarang? Bisakah dia mengatakan bahwa dia telah mengusir Gu Ruoyun dari keluarga? Dia pasti bodoh jika mengatakan hal seperti itu. Adapun Gu Ruoyun, bahkan jika dia tidak mengakui identitasnya, dia mungkin tidak akan mempersulitnya di perjamuan.

"Oh, jadi begitulah," Penatua Lei tertawa terbahak-bahak, "Jenderal Gu, cucumu pasti luar biasa untuk bisa memiliki Dokter Hantu sebagai muridnya. Aku agak iri bahwa kamu memiliki cucu yang luar biasa!"

Tepat ketika dia selesai berbicara, Pak Tua Gu tidak bisa menahan diri untuk tidak tersentak ketika suara yang dia takuti mulai berbicara.

"Penatua Lei, kamu salah. Aku bukan cucu dari keluarga Gu. Aku hanya putri Gu Tian. Tiga tahun yang lalu, keluarga Gu mengusirku yang tidak berguna, jadi aku tidak lagi ada hubungannya dengan keluarga Gu."

Ekspresi gadis muda itu tenang, seolah-olah sedang menceritakan fakta yang tidak penting.

Senyum Penatua Lei perlahan menghilang. Pada saat ini, Pak Tua Gu bisa dengan jelas merasakan sikap baik panatua itu.

"Tidak berguna? Diusir dari keluarga?" Penatua Lei bertanya, setiap kalimat lebih dingin dari yang terakhir, "Jadi maksudmu... dia bukan lagi salah satu dari keluarga Gu?"

Wajah Pak Tua Gu pucat saat dia membuka mulutnya, tapi dia tidak bisa menjelaskan. Setelah beberapa saat, dia memaksakan beberapa kata, "Bakatnya terlalu buruk, dia hanya Qi level 2 pada usia 14 tahun."

Meskipun kultivasinya telah meningkat pesat setelahnya, terutama menjadi prajurit bela diri dalam waktu kurang dari setahun, tidak ada yang akan menerima Gu Ruoyun yang tidak berguna sebelumnya.

Penatua Lei sedikit terkejut. Qi level 2 pada usia 14 tahun. Bakat semacam itu adalah yang terendah dari yang terendah. Dia tanpa sadar berbalik untuk melemparkan tatapan serius dan terukur pada Gu Ruoyun. Semakin dia melihat, semakin alisnya menyatu.