[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 107: Pakar dari Sekte Roh (6)

Jenderal Luo mendengus sekali. Semua orang di Negara Azure Dragon tahu bahwa hal yang paling berharga baginya adalah putrinya. Kakek Ling Yu hampir membunuh putrinya yang berharga, jadi mengapa dia berdiri di sana dan mencoba menyelamatkannya pada saat yang genting ini? Dia akan menjadi idiot bersertifikat jika dia melakukannya!

"Yin'er, sepertinya kita sudah selesai di sini. Ayo pergi."

Mendengar kata-kata Jenderal Luo, tatapan Luo Yin mendarat di wajah cantik Gu Ruoyun. Dia mencengkeram tangan gadis itu dan berkata, "Sepertinya tidak ada lagi yang bisa dilakukan di sini. Aku akan kembali ke rumah jenderal dengan ayahku. Ingatlah untuk menjumpai kami jika terjadi hal lain."

"Terima kasih."

Gu Ruoyun tidak banyak bicara, tapi semua rasa terima kasih dan perasaannya tersampaikan dalam dua kata itu.

Kali ini, keluarga Luo telah membuat musuh dengan seorang ahli di daratan demi dia! Mereka sudah cukup banyak membuang harta mereka bersamanya, jadi dia akan mengingat bantuan ini.

Teman tidak jarang di saat-saat yang baik, tetapi sulit untuk menemukan seseorang yang akan bertahan selama masa-masa sulit.

"Ayah," Luo Yin tersenyum sambil berjalan menuju Jenderal Luo, "Ayo pulang."

"Baik!" Jenderal Luo melambaikan tangannya dan mengumumkan, "Ling Yu dari keluarga Ling bersekongkol dengan orang luar untuk membahayakan dinasti kita! Untungnya, Pangeran Keempat Negara Vermillion Bird berhasil menggagalkan rencananya. Jenderal ini akan kembali sekarang untuk melapor kepada Yang Mulia. Prajurit, ikuti jenderal ini kembali untuk menemui Kaisar!"

Setelah pria itu selesai berbicara dengan suaranya yang mendominasi dan kasar, harapan terakhir di hati Ling Yu mati. Tubuhnya terlipat, jatuh ke tanah, dan wajahnya yang lembut menunjukkan keputusasaan mutlak.

Itu sudah berakhir, semuanya sudah berakhir.

Memikirkan kematian kakeknya yang mengerikan dan bagaimana dia telah jatuh dari seorang bangsawan, nona terhormat sampai saat ini, hatinya dipenuhi dengan kebencian yang murka.

"Ha ha ha!"

Tiba-tiba, dia tertawa terbahak-bahak. Rambutnya acak-acakan seperti orang gila. Cahaya kejam dan bermusuhan bersinar di matanya.

"Gu Ruoyun, mengapa ada wanita yang kejam dan tanpa ampun sepertimu di dunia ini? Kamu menghancurkan seluruh keluarga Ling kami! Aku, Ling Yu, sekali lagi bersumpah bahwa aku tidak akan melepaskanmu bahkan jika aku menjadi hantu!"

Cahaya yang membekukan melintas di kedalaman mata Zuo Shangchen sebelum dia tersenyum, "Menjadi hantu? Maaf, di tangan pangeran ini, sama sekali tidak akan ada kesempatan untuk menjadi hantu!"

Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangannya dan api merah menyala keluar dari lengan bajunya, membakar tubuh Ling Yu dalam sekejap.

Itu sakit!

Rasa sakit seperti ini, seolah-olah jiwanya sedang dicabik-cabik.

"AHHHHH!!!"

Dalam kobaran api merah, wajah Ling Yu berkerut seolah-olah dia menderita rasa sakit yang paling luar biasa.

Rasa sakit itu berlangsung untuk waktu yang sangat lama. Hanya ketika semua orang mencapai titik di mana mereka tidak tahan untuk terus menyaksikan bahwa tubuh dalam api merah itu akhirnya berubah menjadi abu, menghilang tanpa jejak di dalam api. Bahkan jiwanya tidak terhindar. seluruh orangnya telah terhapus dari dunia ini.

Adapun pria yang baru saja membunuh seseorang dengan cara yang brutal, wajahnya masih sama seperti sebelumnya. Dia menahan udara yang longgar dan elegan, senyum malas dan menggoda tergantung di bibirnya, dengan lembut melambaikan kipasnya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Pangeran ini mengatakan sebelumnya, bahwa Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi hantu," bibir Zuo Shangchen terangkat, dan di bawah tatapan orang banyak, dia memberi isyarat agar Gu Ruoyun mendekat. Dengan wajah penuh senyuman, dia berkata, "Xiao Yun'er, Anda benar-benar membuat pangeran ini menunggu selama sebulan penuh. Kemarilah dengan cepat dan biarkan pangeran ini memeluk Anda, jadi pangeran ini akhirnya bisa berhenti merindukan Anda."

Gu Ruoyun memutar matanya saat sudut mulutnya berkedut. Dia berkata, "Pangeran Keempat, bisakah Anda sedikit lebih sopan?"

"Mengapa?" Zuo Shangchen mengangkat alisnya, matanya yang berbentuk almond dengan senyum yang memesona, "Xiao Yun'er-ku berpikir aku tidak cukup sopan?
Lalu... bagaimana kamu ingin aku menjadi sopan?"